Air Macet Pelanggan Tetap Bayar, Ini Tanggapan PDAM Bantul

Susah macet selama dua bulan

Bantul, IDN Times- Ratusan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bantul di Dusun Nawungan II, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, tetap harus membayar biaya beban PDAM meski dalam 2 bulan terakhir ini warga tidak lagi mendapatkan pasokan air bersih.

Lalu langkah apa yang akan dilakukan PDAM Bantul menanggapi keluhan ratusan pelanggan di Dusun Nawungan II tersebut?

1. PDAM berupaya untuk merevisi pembayaran‎

Air Macet Pelanggan Tetap Bayar, Ini Tanggapan PDAM BantulIDN Times/Daruwaskita

Direktur PDAM Bantul, Arinto Hendro Budiantoro mengatakan segera berkoordinasi dengan petugas yang ada di lapangan.

"Kalau memang tim yang di lapangan menemukan adanya pelanggan yang sama sekali tidak mendapatkan air bersih tetapi tetap membayar maka akan diupayakan untuk direvisi," ungkapnya, Selasa (21/8).

Baca Juga: Sumur Mengalir Alami di Lahan Tandus, Hebohkan Warga Gunungkidul

2. PDAM akan upayakan pasokan air bersih kepada pelanggan‎ secara bergantian

Air Macet Pelanggan Tetap Bayar, Ini Tanggapan PDAM BantulIDN Times/Daruwaskita

Arianto menjelaskan Dusun Nawungan II memiliki kontur perbukitan sehingga PDAM memiliki kesuliran untuk bisa mengalirkan air bersih ke daerah tersebut. PDAM Bantul masih berupaya untuk mengalirkan kepada para pelanggan PDAM di Dusun Nawungan II meski tidak seintens sebelumnya.

"Butuh waktu untuk memulihkan aliran ke wilayah tinggi atau pegunungan. Kita upayakan diadakan penggiliran pasokan air bersih untuk pelanggan di Dusun Nawungan," ujarnya.

3. Para pelanggan masih harus bayar beban langganan PDAM meski airnya tak mengalir‎

Air Macet Pelanggan Tetap Bayar, Ini Tanggapan PDAM BantulIDN Times/Wayan Antara

Sebelumnya diberitakan Kepala Dusun Nawungan II, Sumadi mengatakan ada 100 lebih pelanggan PDAM di dusunnya yang sudah tidak teraliri air bersih dari PDAM hampir 2 bulan terakhir. Namun para pelanggan ini masih ditarik biaya PDAM.

"Ya kalau air mengalir kami bayar tidak masalah. Nah ini, kami sudah bayar tetapi air sama sekali tak mengalir. Padahal kalau telat pasti didenda oleh PDAM,” katanya.‎

Baca Juga: Buntut OTT KPK, Pengerjaan Saluran Air Hujan di Jalan Babaran Mandek

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya