Dari Jogja, Alternativa Film Festival (AFF) 2026 Bakal Digelar di Kolombia

- Alternativa Film Festival (AFF) pindah ke Medellín, Kolombia pada April 2026
- 1.831 karya dari 55 negara masuk seleksi, dengan fokus pada cerita berdampak sosial
- Libatkan para kurator dan pembuat film terkemuka dalam proses seleksi dan hadirkan acara gratis untuk publik
Yogyakarta, IDN Times - Alternativa Film Festival (AFF) bersiap menyapa dunia dari Medellín, Kolombia. Sebelumnya, AFF sudah digelar di Almaty, Kazakhstan (2023) dan Yogyakarta, Indonesia (2024).
Festival film global yang berfokus pada karya yang berdampak sosial ini akan digelar pada 21–30 April 2026, membawa semangat perubahan dan kolaborasi lintas budaya dari komunitas kreatif di berbagai belahan dunia. Pemilihan Medellín sebagai tuan rumah edisi ketiga bukan tanpa alasan.
Bagi tim Alternativa, kota ini bukan sekadar destinasi indah di Kolombia, melainkan simbol dari semangat kreatif dan kekuatan komunitas yang sejalan dengan nilai-nilai festival. Dengan kehidupan budaya yang dinamis, energi muda yang terasa di setiap sudutnya, serta dukungan luas dari berbagai lembaga lokal, Medellín dinilai sebagai rumah yang sempurna bagi Alternativa Film Festival tempat di mana keberagaman, kolaborasi, dan semangat perubahan dapat tumbuh bersama.
1. Antusias bawa acara ke Kolombia

Senior Business Development Representative inDrive, Harold Forero Neira, mengatakan tiga belas tahun lalu, inDrive berdiri dengan keyakinan untuk melawan ketidakadilan dan memberdayakan masyarakat melalui kekuatan memilih. “Prinsip itu masih menjadi semangat kami hingga hari ini. Karena itu, kami sangat antusias membawa program sosial kami, termasuk inisiatif utama Alternativa, ke Medellín kota yang penuh energi dan semangat kolaborasi,” kata Harold, Kamis (27/11/2025).
Menurut Harol, melalui Alternativa, pihaknya ingin membuka akses yang lebih luas ke industri film di berbagai wilayah berkembang. Tujuannya, agar setiap cerita penting dan setiap suara bisa didengar. “Kami percaya, semangat kreatif Medellín sangat sejalan dengan misi kami untuk menciptakan perubahan yang nyata melalui kekuatan komunitas,” jelas Harold.
2. Jumlah peserta membeludak

Head of Alternativa, Liza Surganova menambahkan pada tahun ini, antusiasme para pembuat film semakin terasa. Sebanyak 1.831 karya dari 55 negara telah masuk ke proses seleksi dan penjurian, menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah AFF! Dari jumlah tersebut, Amerika Latin memimpin dengan 1.499 film, sementara Asia tetap menjadi sumber kisah-kisah kuat dan penuh makna, dengan ratusan karya datang dari India, Iran, Kazakhstan, Indonesia, dan Malaysia.
“Kami sangat senang melihat betapa konsistennya sineas Asia dalam menghadirkan cerita-cerita yang kuat dan berdampak sosial. Sejak awal, misi kami adalah memberikan ruang bagi para pembuat film dari komunitas kreatif di berbagai belahan dunia untuk menyuarakan perubahan. Kami berharap edisi tahun depan bisa membuka jalan baru bagi mereka untuk dikenal lebih luas, sekaligus menjalin hubungan dengan komunitas film di Amerika Latin,” ucap Liza Surganova.
Proses seleksi AFF 2026 kini tengah berlangsung, melibatkan para kurator dan pembuat film terkemuka dari Asia, Amerika Latin, hingga Asia Tengah. Tahun ini, komite menghadapi tantangan yang menarik dengan begitu banyak karya baru yang indah, penuh makna, dan berani menghadirkan perspektif segar dari para sineas muda. Setiap keputusan menjadi perjalanan emosional tersendiri bagi tim seleksi, yang terus berupaya menemukan suara-suara baru paling kuat untuk mewakili semangat dan keberagaman perfilman dunia.
3. Sebanyak 1.095 film berhasil lolos

Pada pelaksanaan tahun ini, semangat para pembuat film terasa luar biasa. Dari 1.831 karya yang diterima sebanyak 1.095 film berhasil lolos seleksi awal dan siap melanjut ke tahap kurasi berikutnya. Deretan karya ini menampilkan berbagai genre dan gaya dari dokumenter yang menggugah, film hibrida yang eksperimental, hingga animasi dan fiksi yang penuh imajinasi.
Selama sepuluh hari penyelenggaraan, Alternativa Film Festival akan membuka seluruh acaranya secara gratis bagi publik, menghadirkan pemutaran film kompetisi, diskusi terbuka, dan berbagai kegiatan interaktif untuk memperluas jangkauan pesan sosial dari setiap karya. Festival ini juga menghadirkan Industry Days, program profesional yang mempertemukan pembuat film, produser, dan tokoh gerakan sosial guna mendorong kolaborasi lintas sektor. Seluruh rangkaian akan berpuncak pada malam penghargaan di Medellín, di mana para sutradara terpilih akan diundang hadir langsung dengan dukungan penuh dari penyelenggara.
Untuk merayakan kreativitas para sineas ini, pada malam puncak acara AFF 2026 menghadirkan sejumlah penghargaan bergengsi seperti Spotlight, Future Voice, Alter, Nativa, dan Focus Award, dengan total hadiah mencapai 120 ribu dolar AS.


















