Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dampak Larangan Bukber ASN, Resto dan UMKM Gunungkidul Ngaku Merugi

Ilustrasi restoran (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Larangan pemerintah untuk pejabat negara dan ASN menggelar buka bersama, berdampak pada pengusaha restoran di Kabupaten Gunungkidul. Biasanya selama bulan Ramadan, hampir 60 persen ASN melakukan buka bersama. 

"Tahun ini kita prediksi turun 60 persen karena larangan buka bersama," kata pemilik Resto Kalahari, di Kapanewon Kepek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Danang Ardianta, Minggu (2/4/2022).

1. Fokus paket buka bersama untuk keluarga

ilustrasi makan bersama (Pexels.com/PNW Production)

Saat ini restoran miliknya fokus melayani paket buka bersama untuk komunitas atau keluarga. "Buka bersama keluarga komunitas tidak dilarang. Namun itu tidak bisa menutup pengurangan pemesanan buka bersama yang biasanya dilakukan instansi pemerintah," ungkapnya.

2. UMKM juga merasa dirugikan

restaurantguru, Rumah Makan Indra Seafood, Tempat Makan di Pandeglang

Tak hanya rumah makan, menurut UMKM juga dirugikan dengan kebijakan tersebut. Apalagi UMKM baru saja bangkit dari pandemik dan belum pulih sepenuhnya. "Saya berharap pemerintah tak membuat kebijakan yang merugikan pelaku UMKM," tambahnya lagi.

3. Dampak larangan bukber bakal terlihal saat pertengahan Ramadan

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Gunungkidul, Sunyoto mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan dampak dari larangan pejabat negara dan ASN melakukan buka bersama. Menurutnya hal ini baru terlihat saat pertengahan bulan Ramadan. 

"Awal-awal bulan Ramadan kan belum banyak yang menggelar acara buka bersama. Kalau sudah pertengahan Ramadan nanti akan kita lihat dampaknya," tuturnya.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us