Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman berencana menambah personel pengawas baliho dalam waktu dekat ini. Hal ini salah satunya lantaran kejadian robohnya baliho jumbo tak berizin di perempatan Condongcatur, Depok, Sleman beberapa saat lalu. Di mana baliho jumbo tak berizin ini juga telah berdiri dua bulan lamanya.

1. Selama ini hanya ada 3 personel yang mengawasi baliho

Ilustrasi baliho di Yogyakarta. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Taupiq Wahyudi, mengatakan selama ini pihaknya terkendala dalam mengawasi baliho-baliho yang tersebar di wilayah Kabupaten Sleman. Hal ini salah satunya lantaran keterbatasan sumber daya. Selama ini hanya ada 3 personel yang bertugas mengawasi baliho.

"Kita akan tambah 5. Jadi nanti ada 8 pengawas. Kami butuh juga bantuan dari masyarakat. Kalau ada yang tahu, silakan difoto dan lapor. Lalu nanti kami cek ke lapangan," ungkapnya pada Rabu (19/1/2022).

2. Lakukan pendataan baliho tak berizin

Editorial Team

Tonton lebih seru di