Awan Panas dan Lava Pijar Merapi Kembali Meluncur hingga 1,5 Km

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas dan lava pijar pada Rabu (5/5/2021).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, dari pengamatan yang dilakukan pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, teramati sekali kejadian awan panas guguran serta enam kali kejadian lava pijar.
1. Awan panas meluncur sejauh 1.500 meter

Hanik menjelaskan, untuk awan panas sendiri meluncur sejauh 1.500 meter. Untuk guguran, mengarah ke Barat Daya.
"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1500 m mengarah ke Barat Daya," ungkapnya pada Kamis (6/5/2021).
2. Lava pijar juga meluncur sejauh 1.500 meter

Untuk lava pijar, dari 6 kali guguran, jarak maksimum sejauh 1.500 meter. Arah guguran ini masih mengarah ke Barat Daya.
"Teramati 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 m ke arah Barat Daya," katanya.
3. Status Merapi masih Siaga

Hanik menyampaikan, hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.
"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.