ASN Jadi Tersangka Penipuan Acara Jalan Sehat di Alkid

- Oknum ASN berinisial WAH ditangkap polisi terkait penipuan acara jalan sehat di Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta.
- WAH menyerahkan diri ke kepolisian dan dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
- Acara 'Olahraga HUT Kota Yogyakarta' batal diselenggarakan setelah viral dugaan penipuan terkait pembelian tiket seharga Rp25 ribu.
Yogyakarta, IDN Times - Polisi mengamankan seorang oknum ASN berinisial WAH karena diduga telah melakukan penipuan menyangkut acara jalan sehat, senam, dan sepeda gembira di Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta yang batal diselenggarakan, Minggu (6/10/2024) pagi kemarin.
"Sudah tersangka statusnya," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).
1. Serahkan diri ke polisi

Menurut Sujarwo, WAH yang disebutnya sebagai ASN di lingkungan Kemenkumham Kanwil DIY itu menyerahkan diri ke kepolisian pada Minggu sore kemarin.
"Pelaku inisial WAH telah menyerahkan diri ke Sat Reskrim Polresta Yogyakarta pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB," tutur Sujarwo.
2. Terancam pidana penjara empat tahun

Sujarwo berujar, tersangka dikenakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman pidana penjara empat tahun.
"Saat ini pelaku telah diamankan oleh Polresta Yogyakarta dan menjalani Proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Sujarwo.
3. Viral dugaan penipuan jalan sehat, senam dan sepeda gembira

Sebelumnya, viral unggahan di berbagai platform media sosial soal dugaan aksi penipuan terkait acara jalan sehat, senam dan sepeda gembira mengatasnamakan bagian dari rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta.
Dalam berbagai unggahan di media sosial, dijelaskan bahwa acara 'Olahraga HUT Kota Yogyakarta' itu sedianya diselenggarakan di Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta, Minggu (6/10/2024) pagi.
Acara tersebut mewajibkan peserta untuk membeli tiket seharga Rp25 ribu agar bisa mengikuti rangkaian kegiatannya. Acara ini juga menawarkan banyak hadiah buat para pesertanya, mulai dari sepeda, dispenser, kompor, dan banyak lainnya selain hiburan musik yang menghadirkan sejumlah penampil.
"Acara seharusnya mulai jam 06.00 tapi sampai saat ini belum ada kejelasan, admin dihubungi tidak merespon," tulis salah satu unggahan di akun Instagram @merapi_uncover.
"Panitia tidak bisa dihubungi, panggung, stan, dan juga tiket seharga 25rb juga sudah terjual kurang lebih 1000 peserta," tulis unggahan lainnya di akun Facebook Info Cegatan Jogja.
Pemkot Yogya membantah terafiliasi dengan penyelenggara acara, sementara dari PT Haey Global Nusantara selaku penyelenggara juga sudah buka suara.
Mereka membantah bermaksud melakukan penipuan. Acara itu sendiri urung terlaksana akibat permasalahan internal jelang penyelenggaraannya. Panitia pun berjanji melakukan refund kepada para peserta dan tenant dalam kurun waktu satu bulan.