Angin dan Hujan Deras Guyur Jogja, Baliho dan Joglo Roboh

Yogyakarta, IDN Times - Hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memicu sejumlah pohon tumbang, pada Jumat (31/10/2025) siang.
Selain itu, sebuah baliho serta joglo juga ambruk akibat cuaca ekstrem ini.
1. Pohon tumbang di Sleman dan Kulon Progo
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD DIY melaporkan, pada pukul 14.30 WIB sejumlah dampak kerusakan imbas hujan disertai angin kencang dan petir di wilayahnya.
Data BPBD menyatakan cuaca ekstrem berdampak pada sejumlah kejadian di Kecamatan Ngaglik, Minggir dan Gamping di Sleman. Kejadian pohon tumbang dilaporkan terjadi di dua titik, tiga rumah rusak, jaringan listrik dan akses jalan tertutup masing-masing satu titik.
Kejadian pohon tumbang juga terpantau di wilayah Sentolo, Kulon Progo.
2. Baliho ambruk di Yogyakarta

Cuaca ekstrem juga melanda wilayah Kecamatan Gondokusuman, Wirobrajan, Kota Gede, Pakualaman, Umbulharjo dan Danurejan.
Satu buah baliho milik toko furnitur di kawasan Wirobrajan, Yogyakarta, ambruk saat hujan disertai angin kencang.
Sementara wilayah lainnya tercatat tujuh pohon tumbang hingga menutup sedikitnya lima akses jalan. Dua unit tempat usaha, jaringan internet dan listrik masing-masing satu titik juga terdampak cuaca ekstrem ini.
3. Joglo roboh di Bantul
Sedangkan di wilayah Bantul, cuaca ekstrem dilaporkan menimbulkan sejumlah kerusakan di Kecamatan Kasihan.
Kejadian pohon tumbang tercatat di 10 titik. Lalu, satu unit angkringan serta rumah makan terimbas kejadian ini.
BPBD selain itu menyampaikan adanya kejadian joglo roboh selama hujan angin mengguyur wilayah Kasihan, Bantul.
Merespons berbagai peristiwa ini, jajaran BPBD, Tagana, PMI, sejumlah instansi terkait lain dibantu komunitas relawan serta masyarakat turun tangan melakukan penanganan. Penanganan berupa pemotongan pohon tumbang, pembersihan lokasi terdampak, serta distribusi bantuan darurat.


















