Wadul ke Mahfud, Butet Kecewa Cara Salah Satu Menteri Maknai Seniman
Seniman butuh panggung untuk karyanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Seniman kondang Butet Kartaredjasa mengungkapkan kekecewaannya terhadap salah satu menteri usai dirinya diundang ke Istana Kepresidenan di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Juli 2020 silam.
Hal itu disampaikannya dalam momen silaturahmi Menkopolhukam Mahfud MD bersama para seniman di Warung Bu Ageng, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Sabtu (29/8/2020) malam.
Baca Juga: Mahfud MD: Indonesia Hampir Dipastikan Resesi
1. Wadul ke Mahfud
Momen silaturahmi itu dipakai Butet untuk wadul (mengadu, red) ke Mahfud. Ia menceritakan ketika diundang ke istana bersama pekerja seni lain, dirinya kurang bisa menerima pandangan salah seorang menteri akan para pelaku seni.
"Saya mau wadul sama Menkopolhukam, karena derajatnya lebin tinggi dari menteri to. Jadi, terus terang kemarin saya agak kecewa, saya agak sedih ketika seorang menteri memaknai seniman hanyalah orang-orang populer yang wajahnya sering muncul di televisi," ujar Butet di depan Mahfud.
"Saya bilang kepada dia, para perupa, orang-orang sastra itu orang-orang yang tidak mengharuskan dan diharuskan wajahnya dikenal publik melalui televisi. Padahal nama-nama dia nama-nama kelas internasional, dan hari ini tiarap semua," sahutnya.
Dia tak merinci sosok menteri itu. Akan tetapi, pembicaraannya bersama menteri saat itu adalah seputar langkah Kemenparekraf membantu para pelaku seni terdampak COVID-19.
"Beliua menjelaskan kepada saya, saya (menteri) sudah menjelaskan 40 ribu data seniman yang akan segera mendapatkan BLT," ucap putra Bagong Kussudiarjo itu.
Namun, Butet kurang bisa menerima pernyataan tersebut.
"Saya bilang (ke menteri). Bung, ini bukan masalah orang yang berprofesi seniman menerima bantuan sosial. Ini masalah sebuah profesi yang membutuhkan kebanggaan," kata ujarnya.
Baca Juga: Butet Mengenang Melodi Terakhir yang Diciptakan Djaduk di Afrika