TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekjen PDIP Minta Partai Ummat Tak Salahkan Pemerintah  

Partai Ummat berencana mengajukan gugatan ke Bawaslu

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sleman, IDN Times - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto percaya pemerintah tak ikut campur dalam kegagalan Partai Ummat untuk lolos verifikasi faktual Pemilu 2024.

Hasto menengarai kegagalan Partai Ummat lebih disebabkan oleh ketidakkompakan internal partai dan ketidakmampuan dalam berkonsolidasi. "Nggak ada permainan rezim," kata Hasto di University Hotel, Depok, Sleman, Kamis (16/12/2022).

 

 

1. Jangan salahkan pemerintah

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Dok. PDI Perjuangan)

Menurut Hasto, tindakan yang keliru jika Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyalahkan pemerintah. "Karena ketidakmampuan internal, jangan pemerintahnya yang disalahkan. Kemudian ketidakmampuan melakukan konsolidasi, jangan pemerintahnya yang disalahkan. Buktinya (partai) yang lain lolos," ucap Hasto.

Baca Juga: 5 Fakta Partai Ummat Bentukan Amien Rais, Tak Lolos Verifikasi Faktual

2. Kelakar Hasto mengenai hubungan Zulhas-Amien Rais

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais (kiri) usai membuka Rakernas PAN di Jakarta, Kamis (9/8). Dalam rakernas tersebut PAN secara resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dalam momen ini, Hasto juga sempat berkelakar soal penyebab kegagalan Partai Ummat lolos ke Pemilu 2024. Kataya, ini akibat hubungan Zulkifli Hasan dan Amien Rais yang tak kompak saat masih di PAN dulu.

"Ada ketidakkompakan antara Pak Zul dan Pak Amien Rais, sehingga beliau harus membuat partai sendiri (Partai Ummat). PAN ini kan tradisinya sangat lama, PAN lahir dari reformasi, ya kenapa meninggalkan PAN," katanya.

"Tetapi ya bukan ranah PDIP mencampuri rumah tangga partai politik lain, tapi karena Pak Amien Rais telah menuduh ini sepertinya ada upaya dari pemerintah maka apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar," pungkasnya.

 

Baca Juga: Kedatangan 4 Juta Wisatawan ke Jogja Diprediksi Mulai 23 Desember 

Berita Terkini Lainnya