Posko Dukungan COVID-19 di BPBD DIY Dibubarkan per 1 September
Para relawan akan dikembalikan ke pos masing-masing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Posko Dukungan Operasi Gugus Tugas COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlokasi di Markas BPBD DIY, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, bakalan ditutup per September 2020.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana di Pesonna Tugu Yogyakarta, Selasa (25/08/2020).
Baca Juga: Satu Nakes Positif COVID, UGM Lakukan Ttracing Seluruh Karyawan GMC
1. Tugas berpindah ke rumah sakit dan BPBD kabupaten/kota
Biwara menjelaskan, posko pendukung merupakan bagian dari posko terpadu dan sekretariat gugus tugas COVID-19 DIY. Dibentui atas inisiasi sederet unsur relawan, macam SAR hingga MDMC.
"Awalnya, dampak covid ini terkait dengan proses disinfeksi, penanganan, pengelolaan terhadap kasus, termasuk juga (pemakaman) jenazah itu di awal kita masih mencari pola. Juga ada kondisi di masyarakat yang belum memahami betul tentang ini. Sehingga kemudian di posko terpadu, teman-teman TRC didukung berbagai unsur relawan, itu bersinergi membentuk posko itu (dukungan)," kat Biwara di Hotel Pesonna Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (25/8/2020).
Maka, dengan ditutupnya posko dukungan yang telah beroperasi kurang lebih 6 bulan ini, peran para relawan akan berpindah tangan ke rumah sakit atau BPBD kabupaten/kota serta satgas desa.
"Terkait dengan pengantaran jenazah dan lain sebagainya itu jadi tugas dari rumah sakit. Pemakaman jadi tugas BPBD kabupaten/kota, termasuk juga satgas desa yang sudah dikondisikan," urai Kepala Pelaksana BPBD DIY itu.
Baca Juga: Begini Cara Kenali dan Cegah Gangguan Psikosomatik Menurut Dokter UGM