Pemprov DIY Selidiki Matinya Ribuan Ikan di Laguna Pantai Trisik
Diduga akibat limbah pencemaran dari budidaya udang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Matinya ribuan ikan nila secara mendadak di Laguna Pantai Trisik, Kulon Progo, beberapa lalu membuat pemerintah provinsi DIY tak tinggal diam menelisik penyebabnya. Lantaran, muncul dugaan kematian misterius ini disebabkan oleh limbah dari tambak udang di lokasi sekitar.
"Sekarang baru diteliti karena memang kelautan dan kewenangannya ada di provinsi, tapi kabupaten juga ikut mendampingi tim dari provinsi untuk melihat sebab-sebabnya. Salah satu yang dicurigai adalah limbah dari tambak udang," ujar Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, Sabtu (15/6).
Baca Juga: Puluhan Wisatawan di Pantai Parangtritis Tersengat Ubur-Ubur
1. Pengelolaan tambak udang tak sesuai standar menjamur
Hasto menyebut jika di lokasi sekitar ribuan ikan itu mati terdapat area yang dijadikan tambak udang. Ia juga mengatakan bahwa banyak dari sistem budidaya udang di sana yang tak memenuhi standar pengelolaan. Beberapa kolam, kata dia, seringkali dijadikan satu.
"Sementara ini banyak yang tidak standar, artinya misal ada kolam untuk penjernihan, kolam untuk isolasi, kolam untuk membesarkan ini kan harus sendiri-sendiri," terangnya.
Cara pengelolaan yang tidak benar inilah yang kemudian bisa menimbulkan pencemaran limbah dari unsur organik. Bisa berupa sisa pakan yang berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem sekitar.
Menurut Hasto, banyak dari petani udang yang melakukan hal tersebut lantaran guna memotong biaya produksi. "Petani ini sering mencari untung sesaat, tidak memikirkan bahwa nanti 3 tahun lagi justru terjadi musibah. Dalam arti banyak penyakit, ketika sistem kolam tak terpenuhi mengakibatkan seperti ini," bebernya.