Pelaku Penembakan Puskesmas Depok Sleman Ngaku Emosi Dipecat
Pelaku adalah mantan penjaga keamanan puskesmas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kecewa, kesal, dan sakit hati usai diberhentikan dari pekerjaannya sebagai penjaga keamanan. Itulah motif HS (36), salah seorang pelaku penembakan Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.
HS, bersama keempat pelaku lainnya, yakni LS (35), SM (36), HA (38), dan RA (43), kini telah diamankan oleh jajaran Polresta Sleman dan ditahan sejak Sabtu (13/5/2023) kemarin.
1. Lampiaskan emosi
Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi, mengatakan peristiwa penembakan ini diawali dari pemberhentian HS sebagai penjaga keamanan di Puskesmas Depok I akhir Maret 2023 lalu.
"Secara mendadak diberhentikan oleh perusahaan outsourcing yang mempekerjakannya, atas permintaan dari kepala puskesmas," kata Ardi di Mapolresta Sleman, Senin (15/5/2023).
Menurut Ardi, HS meminta penjelasan terkait pemberhentian itu. Akan tetapi, ia selalu tak mendapatkan jawaban yang jelas dari puskesmas. Sementara, kepada polisi, pihak manajemen fasilitas pelayanan kesehatan mengaku tak puas akan kinerja HS.
"Motifnya, sederhana yaitu sakit hati karena yang bersangkutan karena dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai tenaga pengamanan. Di mana pada saat yang bersangkutan (HS) berusaha mengonfirmasi pada puskesmas, tidak mendapat jawaban yang memuaskan," papar Ardi.
Dari situlah kemudian pelaku HS ini berencana melampiaskan emosinya kepada pihak puskesmas dengan mengajak keempat rekannya.
Baca Juga: Puskesmas Depok Sleman Jadi Sasaran Tembak, Polisi Temukan 9 Gotri
Baca Juga: Pelaku Penembakan Puskesmas Depok I Sleman Dibekuk