Pedagang Pasar Beringharjo Antusias Ikuti Rapid Test Acak
Rapid test digelar di sejumlah pasar tradisional Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar rapid diagnostic test (RDT) untuk pemeriksaan COVID-19 secara acak di total 10 pasar tradisional yang tersebar di berbagai penjuru Kota Gudeg, Kamis (4/6).
Rapid test hari ini merupakan pelaksanaan kedua setelah RDT pertama diselenggarakan, Rabu (3/6) kemarin. Sasarannya sama, yakni kelompok pedagang.
"Kemarin ternyata itu 147 (peserta RDT), hari ini 103 orang. Jadi, ini Alhamdulillah, pedagang antusias malahan. Ingin sekali mendapatkan layanan ini," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kala dijumpai di Aula Disperindag Kota Yogyakarta, Pasar Beringharjo, Kamis.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Bakal 'Kejutkan' Warga dengan Rapid Test
1. Hasil belum bisa dipaparkan
Dijelaskan Heroe, untuk RDT kemarin sebenarnya telah memunculkan hasil. Namun, pemkot sengaja belum mengumumkannya.
Sesuai anjuran dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang turut digandeng dalam pelaksanaan RDT ini, hasil rapid test tak diumumkan agar upaya pencarian sampel bisa optimal.
"Belum bisa kita sampaikan, kita mengikuti mekanisme teman-teman UGM. Biar hasil yang dicapai itu maksimal dengan metodologi yang dia pahami," ujarnya.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta itu mengatakan, hasil kemungkinan baru disampaikan ketika RDT acak dan massal ini kelar prosesnya.
"Menunggu teman-teman FK UGM, saya nggak berani menyampaikan," tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Siap Gelar Rapid Test Serentak di 14 Pasar Tradisional