Masuk ke Sleman via Jombor, Siap-siap Didata dan Cek Kesehatan!
Penumpang dengan suhu di atas normal harus isolasi mandiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Gugus Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman bergerak cepat menghadapi fenomena para perantau yang pulang lebih awal akibat imbas dari penyebaran virus corona di tempat mereka merantau.
Pengawasan di pintu masuk maupun keluar kabupaten kini diawasi secara ketat. Satu di antaranya adalah Terminal Jombor yang kini ditempatkan para petugas pendata dan pemeriksa kesehatan, Jumat (27/3).
Operasi ini sendiri dipimpin Wakapolres Sleman, Kompol Akbar Bantilan. "Kita seluruhnya tergabung dalam Gugus Tugas Sleman, ada Polri, TNI, Dinkes, Satpol PP, intinya kita sama-sama kolaborasi menindaklanjuti apa yang menjadi rapat-rapat baik dari forkompimda provinsi, kabupaten, untuk mejaga atau pun memutus penyebaran virus COVID-19," katanya di Terminal Jombor.
Baca Juga: Sleman Akan Mendata Pendatang dan Pemudik yang Masuk DIY
1. Didata dan dicek kesehatannya
Mengantisipasi timbulnya kasus-kasus baru penularan virus corona, satuan gugus tugas penanganan COVID-19 ini bekerja dengan mendata seluruh penumpang dalam bus yang berhenti di Terminal Jombor.
Mereka dimintai keterangannya soal arah tujuan mereka. Namun, sebelum itu para penumpang terlebih dahulu diminta turun dari bus guna menjalani screening atau pengecekan kesehatan awal menggunakan thermo gun untuk memeriksa suhu badan.
"Sementara kita di Jombor mendata seluruh pendatang yang mungkin masuk ke Sleman untuk kita ambil datanya, kita ukur suhu badan dan lain-lain," kata Akbar.