Kasus Siswi Dipaksa Pakai Hijab, Ini Pengakuan Guru BK
Disdikpora DIY sudah memeriksa guru BK SMAN 1 Banguntapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Dua guru Bimbingan dan Konseling (BK) dan Kepala SMAN 1 Banguntapan, Bantul telah diperiksa terkait kasus siswi muslim yang depresi usai dipaksa mengenakan hijab di sekolahnya. Pemeriksaan dilakukan oleh tim internal dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga: Siswi SMA di Bantul Dipaksa Pakai Hijab hingga Depresi
1. Menawarkan untuk diajari mengenakan hijab
Wakil Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, membeberkan hasil pemeriksaan atau kronologi versi guru BK yang disebut memakaikan jilbab kepada siswi yang bersangkutan secara paksa. Ia mengatakan, guru BK terperiksa mengaku hanya mengajarkan bagaimana cara memakai jilbab.
"Guru BK itu (tanya), mbak kenapa kok belum pakai jilbab. (Dijawab) belum terbiasa. Terus kalau belum bisa gimana, kalau belum bisa guru BK menawarkan gimana kalau kita ajari pakai jilbab," kata Suhirman saat dihubungi, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Siswi Dipaksa Berhijab, Disdikpora DIY Periksa Kepsek