TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Pilkada Sleman 2020, Ini Catatan Krusial Bawaslu Buat KPU

Mulai dari logistik hingga petugas yang tak layak

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Sleman, IDN Times - Sejumlah catatan diberikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman untuk rapor penyelenggaraan Pemilu 2019 silam.

Catatan ini harapannya bisa menjadi bahan evaluasi agar tak kembali terulang saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020 mendatang.

Baca Juga: KPU Sleman Ajukan Anggaran Rp33 Miliar untuk Pilkada 2020

1. Logistik salah sasaran

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dalam catatan Bawaslu, salah satu poin yang paling krusial sewaktu penyelenggaraan Pemilu 2019 kemarin adalah terjadinya salah penghitungan soal ketersediaan logistik pemilu.

"Kemarin ada beberapa kecamatan ada kasus kekurangan logistik. Di sisi lain ada beberapa kecamatan yang kelebihan logistik," ungkap Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, saat dihubungi, Jumat (2/8).

Ia pun mengatakan, hal ini seharusnya tak bakalan terjadi kalau persiapannya matang dan baik. "Ketika ada pemilih tidak dapat menyalurkan aspirasinya, ini akan sangat berbahaya sekali. Karena esensi pemilih itu di suara, harus kita perhatikan agar hak masyarakat terpenuhi," sebut dia.

2. Petugas pemilu tak layak

Antaranews.com

Catatan merah lainnya dari Bawaslu kepada KPU adalah soal sumber daya manusia (SDM) yang kurang mumpuni dari sisi petugas pemilu. Perekrutannya, kata Arjuna, tak maksimal karena ditemui beberapa yang tak layak.

"Karena punya catatan atau diketahui memiliki afiliasi dengan kepetingan-kepentingan politik tertentu. Ini kan rawan, sehingga persoalan yang kemarin muncul tak terulang lagi," katanya.

Ke depan, mungkin akan dibuat bersama aturan soal persyaratan untuk ini jika memang standar kualifikasi petugas itu penting. "Meskipun regulasinya beda. Pemilu pakai Undang-Undang nomor 7, kalau Pilkada Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah," sebutnya.

Baca Juga: Pilkada Sleman 2020, PDI Perjuangan Tak Mau Sendirian 

Berita Terkini Lainnya