Dua Ponpes di Kulon Progo Jadi Klaster, 44 Santri dan Pengurus Positif
Ada dua ponpes yang santrinya terpapar virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Tak kurang dari 44 santri dan pengurus dua pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinyatakan terpapar COVID-19.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: Bunuh Dua Perempuan di Kulon Progo, Pemuda 21 Tahun Ditangkap
1. Sejumlah santri alami anosmia
Ponpes tempat terjadinya penyebaran COVID-19 yang pertama adalah Pondok Pesantren Nurul Quran di Hargorejo, Kokap.
Mulanya terdeteksi ketika sejumlah santri di ponpes tersebut sakit beberapa hari lalu. Dikatakan Baning, sebagian dari mereka mengalami hilang indra penciuman atau anosmia.
Pada tanggal 15 April 2021, petugas dari Puskesmas Kokap I mendatangi ponpes tersebut dan dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para santri dengan swab antigen dan tes PCR.
"Lima orang dilakukan tes PCR, hasilnya tiga di antaranya positif. Lalu 13 lainnya dilakukan rapid tes antigen, hasilnya delapan di antaranya positif antigen," kata Baning dalam keterangan resminya, Senin (19/4/2021).
"Hari ini dan besok kami fokus melakukan tracing di Nurul Quran," sambung dia.
Baca Juga: Takziah Marak Jadi Klaster COVID-19, Pemkab Sleman Terbitkan Aturan