UGM Terapkan Tanda Tangan Elektronik pada Ijazah
Biar lebih aman dari risiko pemalsuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk meningkatkan keamanan dari risiko pemalsuan, Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai menerapkan penggunaan tanda tangan elektronik untuk ijazah pada wisuda Program Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2021/2022.
Rektor UGM, Panut Mulyono, mengatakan, selain aman, penggunaan tanda tangan elektronik juga jauh lebih mudah dan nyaman.
“Dibandingkan tanda tangan basah lebih dan nyaman menggunakan tanda tangan elektronik ini,” ungkapnya pada Minggu (24/10/2021).
Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan 'Test Pack' Berbasis IoT untuk Sapi
1. Bisa digunakan kapan saja dan di mana saja
Menurut Panut, banyak keuntungan dari penggunaan tanda tangan elektronik. Selain bisa meningkatkan keamanan dokumen dari risiko pemalsuan, baik pemalsuan dokumen maupun pemalsuan tanda tangan, tanda tangan elektronik juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
“Asalkan pihak-pihak yang punya otoritas untuk melakukan tanda tangan memegang alat komunikasi yang terhubung ke jaringan internet,” katanya.
Baca Juga: Data Pribadi Belum Aman, BEM KM UGM Desak Pemerintah Sahkan RUU PDP