TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UGM Terapkan Tanda Tangan Elektronik pada Ijazah

Biar lebih aman dari risiko pemalsuan

Wisuda Program Pascasarjana UGM Periode I Tahun Akademik 2021/2022. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times - Untuk meningkatkan keamanan dari risiko pemalsuan, Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai menerapkan penggunaan tanda tangan elektronik untuk ijazah pada wisuda Program Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2021/2022.

Rektor UGM, Panut Mulyono, mengatakan, selain aman, penggunaan tanda tangan elektronik juga jauh lebih mudah dan nyaman.

“Dibandingkan tanda tangan basah lebih dan nyaman menggunakan tanda tangan elektronik ini,” ungkapnya pada Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan 'Test Pack' Berbasis IoT untuk Sapi

1. Bisa digunakan kapan saja dan di mana saja

Humas UGM

Menurut Panut, banyak keuntungan dari penggunaan tanda tangan elektronik. Selain bisa meningkatkan keamanan dokumen dari risiko pemalsuan, baik pemalsuan dokumen maupun pemalsuan tanda tangan, tanda tangan elektronik juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

“Asalkan pihak-pihak yang punya otoritas untuk melakukan tanda tangan memegang alat komunikasi yang terhubung ke jaringan internet,” katanya.

2. Telah diterapkan untuk ribuan lulusan

Wisuda Program Pascasarjana UGM Periode I Tahun Akademik 2021/2022. Dok: istimewa

Panut menjelaskan, tanda tangan elektronik ini setidaknya telah diterapkan untuk ijazah pada 1.329 wisudawan yang terdiri dari 1.167 orang lulusan Program Magister (S2), termasuk 34 orang wisudawan dari Warga Negara Asing, 56 orang lulusan Program Spesialis, dan 106 orang lulusan Program Doktor (S3).

"Termasuk 1 orang wisudawan dari Warga Negara Asing," katanya.

Baca Juga: Data Pribadi Belum Aman, BEM KM UGM Desak Pemerintah Sahkan RUU PDP

Berita Terkini Lainnya