TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Padukuhan di Margoadi, Seyegan Terdampak Tol Jogja-Bawen

Ganti untung rencananya akan dibayarkan Juli 2021

Sosialisasi pembangunan tol Jogja-Bawen di Desa Tirtoadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Tiga padukuhan di Kalurahan Margoadi, Seyegan, Sleman terdampak pembangunan Tol Jogja-Bawen.

Lurah Margodadi, Subandi menjelaskan, tiga padukuhan terdampak tersebut meliputi Padukuhan Kadipiro, Mranggen dan Druju.

Baca Juga: Mulai Dipatok, Pembangunan Tol Jogja-Solo Masuki Tahap Pengadaan Tanah

1. Terdapat penambahan data pemilik tanah

Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

Usai dilakukan tahapan konsultasi publik pada hari ini, Senin (21/9/2020), Subandi menjelaskan setidaknya ada 90 pemilik tanah di 3 padukuhan tersebut yang terdampak. Angka tersebut mengalami penambahan dibandingkan pada saat sosialisasi sebelumnya, yang hanya terdapat 76 pemilik tanah.

Meskipun terdapat penambahan data pemilik tanah, namun untuk bidang masih tetap sama seperti sebelumnya.

"Untuk kerelaan, alhamdulillah rela semua. Secara by name, ada 76 yang terdampak, tapi realisasinya ada 90, ada penambahan," ungkapnya pada Senin (21/9/2020).

2. Didominasi tanah produktif

Sosialisasi pembangunan tol Jogja-Bawen di Desa Tirtoadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Subandi menjelaskan, di Desa Margoadi sendiri, mayoritas tanah yang terdampak merupakan tanah produktif. Selain tanah produktif, ada sebagian yang sudah dibangun rumah, ada pula yang merupakan fasilitas umum, seperti sekolah.

"Kebetulan yg kena tanah produktif, rumah warga cuma sedikit," terangnya.

Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Jogja-Solo Bakal Dibayarkan November

Berita Terkini Lainnya