TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Tercebur Sumur, Seorang Nenek di Sleman Meninggal Dunia 

Sebelumnya korban sempat menghilang

Basarnas Yogyakarta mengevakuasi seorang nenek yang tercebur dalam sumur di Moyudan, Sleman. (Dok. Basarnas Yogyakarta)
Verified
Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Seorang nenek berusia 76 tahun meninggal dunia usai tercebur sumur di Dusun Karang, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/5/2021) Subuh. Nenek yang diketahui bernama Parkiyem awalnya sempat menghilang sebelum ditemukan tercebur dalam sumur.

Baca Juga: Puluhan Wisatawan di Pantai Parangtritis Tersengat Ubur-Ubur Beracun

1. Kronologi kejadian

Basarnas Yogyakarta mengevakuasi seorang nenek yang tercebur dalam sumur di Moyudan, Sleman. (Dok. Basarnas Yogyakarta)

Efendi mengatakan, pada awalnya Parkiyem diketahui menghilang sejak Subuh. Kemudian, keluarga korban pun sempat mencari-cari korban. Lalu, korban pun ditemukan di sumur yang memiliki kedalaman 10 meter.

"Keluarga sempat mencari namun korban ditemukan di dalam sumur," ungkapnya pada Senin (24/5/2021).

2. Basarnas terjunkan satu tim

Basarnas Yogyakarta mengevakuasi seorang nenek yang tercebur dalam sumur di Moyudan, Sleman. (Dok. Basarnas Yogyakarta)

Setelah ditemukan di dalam sumur, pihak keluarga pun langsung menghubungi pihak Kepolisian dan Kantor Basarnas Yogyakarta sekitar pukul 08.00 WIB. Basarnas pun langsung memberangkatkan Tim SAR Gabungan menuju ke lokasi kejadian.

"Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu Tim Rescue dengan dilengkapi Peralatan vertical rescue untuk melaksanakan proses evakuasi dari dalam sumur," terangnya.

Baca Juga: Keluarga Pelaku Sate Beracun Datang Meminta Maaf ke Ayah Korban 

Topik:
korban meninggal
kecelakaan
sleman
Update me
basarnas
Berita Terkini Lainnya

Muhibah Budaya 2023 dari Jogja Bakal Digelar di Madiun dan Tulungagung

Digawangi 3 Musisi Kawakan, Elastic Kenalkan Diri di Jogja

Sidik Jari Korban Mutilasi Identik dengan Mahasiswa UMY yang Hilang

Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung Pembangunan

Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar

Kebun Eduwisata Bendosari Sleman Diresmikan, Ajak Mahasiswa Berperan  

Kepala Dispertaru Tersangka TKD, Kejati Diminta Telusuri Pelaku Lain

Polres Bantul Terjunkan 545 Personel Amankan Malam 1 Suro

Penyalahgunaan TKD, Sultan: Keraton Rugi Puluhan Miliar

Bantul Terapkan 5 Hari Sekolah untuk Jenjang TK dan SD