Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung Pembangunan

Hemat waktu dan tingkatkan kualitas

Yogyakarta, IDN Times - Industri konstruksi dan penyediaan material bangunan terus berkembang pesat. Efisiensi waktu dan kualitas produk sangatlah penting, sehingga perusahaan batching plant yang bertanggung jawab untuk memproduksi beton siap pakai dalam jumlah besar, juga harus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kualitas produk.

Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menerapkan teknologi jembatan timbang automasi yang dapat menghemat waktu dan meningkatkan kualitas di perusahaan batching plant. Dalam dunia industri, jembatan timbang merupakan sebuah sarana pengukuran pada kendaraan truk bermuatan. Namun, yang sering menjadi permasalahan dan penghambat utama pada jembatan timbang manual yakni ketidakakuratan pengukuran.

1. Jembatan timbang berbasis IoT

Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung Pembangunanilustrasi internet of things (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Mengatasi permasalahan itu, CEO Widya Matador, Alwy Herfian S, menghadirkan inovasi jembatan timbangan berbasis IoT (Internet of Things). Widya Matador, salah satu perusahaan teknologi di Yogyakarta, memberikan solusi sistem otomatisasi pada jembatan timbang, yakni WiBridge.

Teknologi jembatan timbang dari Widya Matador ini mampu menyusun suatu sistem untuk mengotomatisasikan sistem pengukuran berat kendaraan tanpa operator. Sehingga meminimalisir ketidakakuratan pengukuran pada perusahaan batching plant yang dapat mempengaruhi kualitas ataupun proporsi dalam campuran beton.

2. Antisipasi kurang optimalnya jembatan manual di perusahan batching plant

Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung PembangunanMixer truck. (Dok. Istimewa)

Inovasi WiBridge terwujud dalam Sistem Automasi Jembatan Timbang tanpa operator. Dalam pelaksanaannya, jembatan timbang yang dirancang oleh Widya Matador berusaha mengantisipasi kurang optimalnya jembatan manual yang beroperasi di perusahaan-perusahaan batching plant di Indonesia. Jembatan timbang tanpa operator ini memiliki fitur barcode scanning yang berfungsi untuk mendata kendaraan yang digunakan, jumlah muatan, hingga daerah asal kendaraan tersebut.

“Sistem automasi jembatan timbang ini memiliki beberapa fungsi yang nantinya akan berguna untuk menekan jumlah pelanggaran yang terjadi di jalan raya, sehingga dapat meniadakan kecelakaan truk yang membawa beton dan semen siap pakai di jalan raya. Hal ini dapat terjadi karena WiBridge memiliki fitur input data angkutan sampai deskripsi produk angkutan, berat tanpa maupun dengan muatan, dapat diintegrasikan dengan ERP, dan Dashboard Reporting,” ujar Alwy.

Baca Juga: Tingkat Ketimpangan Pengeluaran di Jogja Mulai Turun pada Maret 2023

3. Diharap memperlancar kegiatan perindustrian di Indonesia

Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung PembangunanIlustrasi industri. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam penggunaannya, Sistem Automasi Jembatan Timbangan milik Widya Matador ini juga dilengkapi dengan LED Indicator. Fungsinya untuk memberikan penanda kepada driver saat melakukan aktivitas penimbangan. Selain itu, jembatan ini tentunya juga dilengkapi dengan pengawasan keamanan agar pekerjaan tetap berjalan sesuai dengan visi dan misi. “Secara spesifikasi, jembatan timbang ini memiliki dashboard analitik yang fitur tombol darurat dan notifikasi melalui telegram, serta penyimpanan data lokal untuk mengatasi kondisi jaringan tidak stabil,” kata Alwy. 

Kehadiran sistem automasi jembatan timbang diharapkan mampu memperlancar kegiatan perindustrian di Indonesia, khususnya pada sektor batching plant. Selain itu, jembatan timbang otomatis juga dapat membantu perusahaan batching plant dalam mengelola inventaris material dengan lebih efektif.

Data timbangan yang tercatat secara otomatis dapat digunakan untuk pemantauan stok material, mengidentifikasi kebutuhan pengadaan material baru, dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang tidak diinginkan. Secara keseluruhan, penggunaan jembatan timbang automasi pada perusahaan batching plant dapat memberikan manfaat signifikan dalam hal menghemat waktu, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan efisiensi operasional. Ini akan membantu perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif di pasar dan mencapai kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Inovasi Embun 360, Menciptakan Air Bersih dari Udara

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya