Sidik Jari Korban Mutilasi Identik dengan Mahasiswa UMY yang Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Polda DIY menyebut sidik jari korban mutilasi berinisial R (20) identik dengan milik Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dilaporkan hilang sejak Selasa (11/7/2023).
Selain itu, masih ada barang-barang milik korban yang memiliki kesamaan dengan pakaian Redho saat terakhir terlihat.
1. Sidik jari identik 99 persen
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengatakan kesamaan sidik jari dari potongan tangan R dan Redho memiliki tingkat kemiripan nyaris mutlak. Temuan itu didasarkan pada hasil pemeriksaan tim INAFIS terhadap potongan tangan korban setelah membandingkannya dengan sidik jari milik Redho.
"Ini nilai identiknya 99 persen," kata Endriadi di Mapolda DIY, Selasa (18/7/2023).
2. Pakaian dan sandal
Polisi turut melakukan pengenalan visual dengan cara memperlihatkan barang-barang seperti kaos, sandal gunung, serta celana pendek yang ditemukan di TKP kepada keluarga Redho.
"Keluarga Redho memastikan, barang-barang tersebut milik Redho," imbuh Endriadi.
Baca Juga: Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar
3. Masih butuh tes DNA
Bagaimanapun, lanjut Endriadi, informasi-informasi itu saja tak cukup untuk memastikan bahwa sosok di balik potongan tubuh yang tersebar di beberapa lokasi itu adalah Redho.
Maka dari itu, polisi mengajukan permohonan pemeriksaan membandingkan DNA keluarga Redho dengan yang ada di temuan potongan tubuh.
"Untuk sempurnanya hasil tersebut, kami menunggu hasil DNA yang sedang kami mintakan," tegas Endriadi.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah potongan tubuh manusia diduga korban pembunuhan disertai mutilasi ditemukan di area Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi, Sleman, DIY, Rabu (12/7/2023) malam.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menyebut potongan tubuh itu awal mula ditemukan oleh salah warga yang hendak memancing di bawah jembatan penghubung Dusun Bangunkerto dan Wonokerto. Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat.
Polda DIY lalu berhasil menangkap W dan RD di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023) malam. Mereka dugaannya merupakan pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap sosok di balik potongan tubuh yang kemudian teridentifikasi sebagai R, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta Yogyakarta.
4. Komunitas dengan aktivitas tak wajar
Hasil penyidikan sementara mengungkap korban dan kedua pelaku sudah saling mengenal sekitar 3-4 bulan lamanya setelah berkenalan di sebuah grup Facebook. Mereka bertemu untuk kali pertama pada Selasa (11/7/2023) di kost W, daerah Triharjo, Sleman.
"Karena mereka tergabung dalam sebuah komunitas yang mempunyai aktivitas tidak wajar, mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain dan ini terjadi berlebihan," kata Endriadi.
Aktivitas kekerasan satu sama lain itu kata Endriadi, kemudian terjadi di luar kendali atau secara berlebihan hingga mengakibatkan R meregang nyawa. Kedua pelaku pun panik hingga melakukan mutilasi terhadap tubuh korban dan membuangnya ke beberapa lokasi demi menghilangkan jejak mereka.
Polisi menyebut potongan tubuh R telah ditemukan tersebar di beberapa titik. Proses pencarian sisa tubuh yang belum ditemukan masih dilakukan.
Baca Juga: Mahasiswa UMY Diduga Korban Mutilasi, Aktif di Kegiatan Kampus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.