Mahasiswa UMY Diduga Korban Mutilasi, Aktif di Kegiatan Kampus 

Jaket, salah 1 bukti korban mutilasi adalah mahasiswa UMY  

Bantul, IDN Times - ‎Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar doa bersama di halaman kampus pada Senin (17/7/2023) malam untuk Redo Tri Agustian (20), warga Pangkal Pinang yang diduga kuat menjadi korban mutilasi yang terjadi di wilayah Turi, Kabupaten Sleman.

1. 60 persen bukti di penyidik adalah milik ke Redo‎

Mahasiswa UMY Diduga Korban Mutilasi, Aktif di Kegiatan Kampus Polda DIY mengungkap kasus mutilasi di Sleman, Minggu (16/6/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dekan Fakultas Hukum, UMY, Iwan Setiawan mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari penyidik Polda DIY, dipastikan 60 persen bukti yang ditemukan adalah milik dari Redo Tri Agustian.

"Ya kalau bukti-bukti yang ditemukan oleh pihak penyidik mengindikasikan milik Redo," katanya.

2. Pihak kampus sudah mengonfirmasi kepada penyidik Polda DIY‎

Mahasiswa UMY Diduga Korban Mutilasi, Aktif di Kegiatan Kampus Polda DIY mengungkap kasus mutilasi di Sleman, Minggu (16/6/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Iwan mengaku sudah mengonfirmasi ke Polda DIY, bahkan dua hari setelah mendengar info kehilangan korban ada anggota Polisi Polda DIY yang datang ke fakultas. "Awalnya saya tidak percaya karena informasinya tidak jelas," katanya.

Setelah itu kata Iwan, pada Senin (17/7/2023) dirinya bersama tim dari fakultas dan pusat konsultasi dan bantuan hukum mendatangi Polda DIY untuk bertemu penyidik. Saat itu penyidik tidak mudah untuk menjelaskannya karena kondisi tubuh sudah rusak dan tidak normal.

"Namun indikasi kuat korban mutilasi dari Redo yakni adanya aksesori yang digunakan, seperti jaket yang sudah dikonfirmasi pihak keluarga dan mengakuinya. Kami masih menunggu hasil dari kepolisian untuk informasi lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman Versi Polisi

3. Redo dikenal aktif di kegiatan kampus UMY‎

Mahasiswa UMY Diduga Korban Mutilasi, Aktif di Kegiatan Kampus Kampus UMY. (Dok. Humas dan Protokol UMY)

Sementara itu Pimpinan Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, Rifki Febriansyah menyampaikan, Redo sebagai mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Dia juga dikenal sebagai mahasiswa yang baik di mata para dosen.

"Di LPKA, Redo adalah mahasiswa yang aktif di kampus, dan aktif di kompetisi kegiatan nasional. Menurut catatan kita, Redo masuk di kelompok Youth Sustainable Initiative (YSI), sehingga kiprahnya di kampus tak usah diragukan lagi," katanya.

"Meski kecil kemungkinan Redo bisa kembali dalam kondisi baik-baik saja, kami berharap seluruh teman dan mahasiswa UMY bisa memberikan doa terbaik bagi Redo," pungkasnya. 

Baca Juga: Polisi Masih Cari Sisa Potongan Tubuh Mahasiswa Korban Mutilasi  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya