MPS Muhammadiyah Sleman Lakukan Pendampingan ke 7 Panti Asuhan
Panti asuhan salah satu yang terdampak COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Majelis Pelayanan Sosial, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPS PDM) Sleman melakukan pendampingan dan santunan kepada 425 anak asuh di tujuh panti asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah se-Kabupaten Sleman.
Ketua MPS PDM Sleman, Arif Mahfud menjelaskan, pendampingan tersebut dilakukan lantaran panti asuhan merupakan salah satu tempat yang juga ikut terdampak dengan adanya pandemik COVID-19.
Baca Juga: Relawan FMIPA UNY Bantu Siswa SD-SMA Belajar di Rumah
1. Pendampingan turut libatkan mahasiswa
Arif menjelaskan, untuk 7 panti asuhan yang didampingi setiap hari yakni Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Mekar Melati Minggir, PAM Seyegan, PAM Ashabul Kahfi Moyudan, PAM Putri Pakem, PA Prambanan, PAM Prambanan, PAM Abu Dzar Al Ghifari Gamping. Untuk materi pendampingan sendiri meliputi materi-materi yang ada di sekolah.
"Kami pengurus langsung ke lokasi panti asuhan. Di beberapa panti kerja sama dengan mahasiswa. (Materi) masih seputar pelajaran di sekolah masing-masing, karena juga menghadapi ujian kenaikan kelas. Tapi ada panti yang tambahan hafalan," ungkapnya pada Minggu (10/5).
Baca Juga: FTP UGM-FOI Bagi-bagi 10.000 Sembako untuk Masyarakat DIY