Mamajahit Sudah Mendistribusikan 19 Ribu Lebih APD ke RS di Indonesia
Diwujudkan oleh 72 penjahit rumahan yang tergerak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Langkah Budhi Hermanto untuk menggerakkan penjahit rumahan di DI Yogyakarta untuk terlibat dalam pembuatan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis beberapa bulan lalu kini telah membuahkan hasil yang nyata.
Hingga saat ini, gerakan penjahit rumahan yang diberi nama Majelis Mau Jahitin (Mamajahit) sudah mampu mendistribusikan 19 ribu lebih APD berupa baju hazmat ke berbagai RS di Indonesia.
Baca Juga: Penjahit Rumahan di DIY Turun Tangan Membuat APD bagi Petugas Medis
1. 72 penjahit rumahan telah bergabung
Budhi yang kesehariannya bekerja sebagai Direktur Klinik Adiwarga Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY ini sebelumnya tidak menyangka keprihatinannya terhadap minimnya APD mampu menggerakkan banyak penjahit rumahan untuk ikut berpartisipasi. Dari yang awalnya hanya ada 3 penjahit rumahan di DIY yang bergabung, kini bertambah hingga mencapai 72 penjahit rumahan dari berbagai wilayah Indonesia yang tergabung.
"72 (penjahit), terbanyak dari Jogja. ada penjahit yang gabung dari Semarang, Jakarta, Malang, Kudus, Klaten. Ada koordinator setiap kelompok dan kota," ungkapnya pada Minggu (17/5).