Mahasiswa UNY Temukan Obat Luka dari Ekstrak Kopi Robusta
Penelitian bisa dijadikan alternatif bidang kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Luka insisi yang diakibatkan oleh irisan benda tajam dalam penyembuhannya termasuk membutuhkan proses yang dinamis dan kompleks. Akan tetapi, luka tersebut dapat dipercepat penyembuhannya dengan senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi yang bertujuan mengurangi tanda-tanda dan gejala peradangan.
Melihat hal tersebut, sekelompok mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Anisa Ratih Pratiwi Prodi Pendidikan Biologi, Asmi Aris Prodi Pendidikan Kimia, dan Denda Wiguna Prodi Biologi meneliti kopi robusta yang memiliki senyawa anti-inflamasi sebagai obat luka akibat sayatan benda tajam.
Baca Juga: Cari SDM Terbaik, AirAsia Rekrut Calon Pegawai ke Kampus di Yogyakarta
1. Serbuk kopi robusta bisa sembuhkan berbagi jenis luka
Anisa Ratih Pratiwi menyebutkan jika kopi robusta dapat digunakan untuk menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa kantuk dan kelelahan, meningkatkan sensor stimuli dan reaksi motorik, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sekresi cairan maupun sekresi padat dari dalam tubuh sehingga badan terasa lebih segar.
Selain itu, serbuk kopi robusta dapat mengatasi berbagai jenis luka, mulai dari luka tergores benda tajam, luka bakar sampai luka koreng yang sudah terinfeksi.
"Kami melakukan penelitian dengan membuat salep ekstrak kopi robusta yang diujicobakan pada tikus putih dewasa galur wistar (Rattus novergicus L.)," ungkapnya.
Baca Juga: Mengenal Dr. Sardjito, Rektor Pertama UGM dan Penemu Banyak Vaksin