Klaster Lapas Pakem, 275 Warga Binaan dan Petugas Positif COVID-19
Ketahuan gara-gara sipir yang mengalami anosmia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman masih terus bertambah. Kali ini klaster baru ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, yang ada di Pakem, Sleman, di mana ditemukan sebanyak 275 orang, termasuk warga binaan di dalamnya yang positif COVID-19.
"Yang sudah teridentifikasi positif ada 165, kemarin sore nambah 110. Totalnya 275. Tracing masih terus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, pada Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Sleman 'Kebakaran', 17 Kapanewon Zona Merah COVID-19
1. Kasus berawal dari sipir yang positif
Joko menjelaskan, kasus positif COVID-19 di Lapas Narkotika Pakem ini berawal dari adanya sipir yang mengeluhkan gejala anosmia. Kemudian, yang bersangkutan tes mandiri dan dinyatakan positif COVID-19 pada 6 Juni 2021.
"Temannya dites positif juga. Kasus pertama awalnya empat orang. Kemudian karena sipir ini sering kontak dengan warga binaan. Baik, dalam mengarahkan makan maupun tidur dan olahraga," katanya.
Kemudian, di antara warga binaan ada juga yang bergejala anosmia, sehingga juga dilakukan pemeriksaan sebanyak 15 orang. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya positif COVID-19.
Baca Juga: Bupati Sleman Instruksikan Kalurahan Aktifkan Shelter COVID-19