TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembali Gelar Vaksinasi Massal, Grab Sasar Penyandang Disabilitas 

Kaum difabel juga diantar jemput

Vaksinasi massal yang diselenggarakan Grab Indonesia. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Grab bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Good Doctor menghadirkan Grab Vaccine Center Yogyakarta pada 14-17 Juni 2021. Kegiatan vaksinasi massal yang memprioritaskan penyandang disabilitas, lansia dan pekerja sektor publik ini diselenggarakan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan menyasar 10 ribu orang.

Baca Juga: Sleman Perpanjang PPKM Mikro, Kabupaten Zona Merah WFH 75 Persen 

1. Sediakan fasilitas antar jemput bagi penyandang disabilitas

Vaksinasi massal yang diselenggarakan Grab Indonesia. IDN Times/Siti Umaiyah

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, mengungkapkan vaksinasi massal kali ini merupakan kegiatan Grab Vaccine Center pertama yang inklusif bagi para penyandang disabilitas. Di mana pihaknya menyediakan beberapa fasilitas bagi para penyandang difabel, seperti penerjemah, jalur khusus serta pendampingan dari Difabel Siaga Bencana (Difagana).

"Ada penjemputan dan pengantaran bagi difabel menggunakan Grab Gerak. Grab Gerak adalah transportasi yang dibuat untuk membantu teman difabel," ungkapnya pada Kamis (17/6/2021).

2. Dosis kedua akan diberikan 8 minggu lagi

Vaksinasi massal yang diselenggarakan Grab Indonesia. IDN Times/Siti Umaiyah

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana mengungkapkan, jenis vaksin yang diberikan ini adalah AstraZeneca. Nantinya, pemberian vaksinasi dosis kedua akan diberikan 8 minggu lagi.

Berkenaan dengan antisipasi Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY, RSUP Dr. Sardjito serta IDI. Nantinya, ketika peserta ada yang mengalami KIPI bisa langsung mengubungi kontak dokter yang ada dalam sertifikat vaksin maupun ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Kalau ada KIPI bisa mengkonsultasikan dengan dokter kita yang ready 24 jam. Jadi pilihan banyak, puskesmas terdekat bisa atau hubungi nomor yang ada di kartu vaksin atau online dengan dokter kita," katanya.

Baca Juga: Sleman 'Kebakaran', 16 Kapanewon Zona Merah COVID-19

Berita Terkini Lainnya