TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama Januari 2021, Sudah Ada 24 Kematian Akibat COVID-19 di Sleman

Padahal Januari belum sampai setengah bulan

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sleman, IDN Times - Kasus kematian pasien COVID-19 di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan yang cukup tajam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menyebutkan, hingga saat ini jumlah kasus kematian pasien COVID-19 di Sleman mencapai 116 orang. Sebanyak 24 di antaranya terjadi selama bulan Januari 2021.

Baca Juga: Ada Dr. Tirta, Sejumlah Tokoh di Sleman Siap Divaksinasi Besok

1. Terjadi peningkatan sejak Desember

Ilustrasi dokter di Aceh meninggal karena COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Menurut Joko, pada rentang waktu Maret-November 2020 lalu, ada sebanyak 44 pasien COVID-19 yang meninggal. Lalu, pada Desember jumlah tersebut meningkat, di mana dalam waktu sebulan terdapat 48 kematian akibat COVID-19. Lalu pada Januari 2021 ini, dalam rentang waktu 1-12 Januari, sudah ada 24 kematian.

"(Kasus kematian) meningkat sekali, dari tanggal 1-11 Januari sudah ada 23, termasuk tinggi, total 116," ungkapnya pada Rabu (13/1/2021).

2. Mayoritas karena komorbid

Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Joko mengungkapkan, dari data kematian tersebut, mayoritas memang memiliki komorbid (penyakit penyerta). Untuk itu, hal ini juga menjadi perhatian Dinkes Sleman.

"Tetap karena komorbid," terangnya.

Baca Juga: PTKM Diterapkan, Jumlah Wisatawan di Sleman Anjlok

Berita Terkini Lainnya