Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi, PMI DIY Aktifkan Posko
Relawan juga akan disiagakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hadapi ancaman bencana hidrometeorologi di DIY, Palang Merah Indonesia (PMI) DIY mendirikan Posko PMI. Posko didirikan untuk menyiapkan sarana prasarana penunjang dalam merespon tanggap darurat terkait musim hujan yang berpotensi terjadinya bencana.
Arif Rianto Budi Nugroho Wakil Ketua Penanggulangan Bencana PMI Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, saat ini PMI DIY telah menyiagakan personel terlatih untuk siap siaga respons awal jika terjadi bencana. Untuk jumlah relawan PMI DIY tercatat ada 8.001 orang Palang Merah Remaja (PMR), 3.032 Korps Sukarela (KSR), 1.037 Tenaga Sukarela (TSR) dan Donor Darah sukarela sejumlah 29.720 orang.
"Hal ini tentu dibarengi dengan koordinasi baik internal PMI maupun instansi, lembaga terkait serta pihak eksternal lainnya untuk kecepatan respons tanggap darurat," katanya dalam siaran pers yang diterima IDN Times pada Jumat (10/1).
Baca Juga: Antisipasi Bencana, Wagub DIY Minta Warga Amankan Dokumen Penting
1. Fokus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat
Sementara itu, ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo di tahun 2020 PMI DIY masih akan fokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan tersebut dilakukan dengan meningkatkan kapasitas organisasi, pengembangan sumber daya, pembinaan relawan serta akuntabilitas publik pada pengelolaan keuangan.
“Pada tahun 2019 PMI DIY telah menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, krisis kesehatan, kekeringan, angin kencang dan lainnya baik di wilayah DIY maupun di luar provinsi yang membutuhkan. Tercatat ada sekitar 52.784 orang penerima manfaat."
Baca Juga: BPBD Bantul Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor