TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disperindag Sleman Tingkatkan Disinfeksi di Pasar Tradisional

Penyemprotan disinfektan bekerja sama dengan PMI

Penyemprotan disinfektan di pasar tradisional. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Guna mengantisipasi adanya penyebaran COVID-19, terutama di pasar tradisional, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Sleman melakukan penyemprotan disinfektan secara masif.

Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi menjelaskan, bukan hanya melakukan disinfeksi, saat ini pihaknya pun tengah memperketat penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional.

Baca Juga: Pelaku Usaha Tidak Taat, Satpol PP Sleman Gunakan Pendekatan Humanis

1. Bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sleman

Instagram Posko PMI DIY

Mae menjelaskan, agar kegiatan penyemprotan tidak mengganggu aktivitas pengguna pasar, maka penyemprotan dilakukan sesudah pasar tutup. Baik pada siang hari maupun malam. Di dalam melakukan penyemprotan, pihaknya bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sleman.

"Kami dibantu PMI Sleman melakukan penyemprotan setiap pasar tutup. Jadi aktivitas pasar tidak terganggu, tetap beroperasi dengan protokol kesehatan," ungkapnya pada Minggu (14/6).

2. Dua hingga tiga pasar dalam satu hari

Penyemprotan disinfektan di pasar tradisional. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Mae, dalam satu hari, setidaknya ada dua hingga tiga pasar yang dilakukan penyemprotan. Baik pasar milik kabupaten, maupun pasar desa. Dia menjelaskan, selain penyemprotan, para relawan juga sembari memberikan edukasi dan sosialisasi ke para pedagang.

Mae menambahkan, siapa saja yang ingin ke pasar, diwajibkan untuk menggunakan masker. Dia pun berpesan, ketika ada yang menemukan orang tidak menggunakan masker di pasar, bisa langsung melaporkan ke petugas pasar maupun Disperindag.

"Ini untuk keamanan dan kenyamanan pasar. Sekali lagi kepada semua yang beraktivitas di pasar wajib menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus COVID-19. Selalu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak aman," terangnya.

Baca Juga: Warga Sleman Positif COVID-19 setelah Semobil dengan Pemasok Ikan

Berita Terkini Lainnya