Peternak Ayam Petelur Minta Pemerintah Turut Campur Harga Pakan
Ilustrasi ternak ayam petelur (IDN Times/Alfi Ramadana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Peternak ayam petelur di Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, meradang, lantaran harga pakan terus mengalami peningkatan.
1. Harga telur dari peternak saat ini Rp28 ribu
Salah satu peternak ayam petelur, Sri Hartati.(IDN Times/Daruwaskita)Salah satu peternak ayam petelur, Sri Hartati mengaku memelihara sekitar 2.500 ekor ayam petelur. Setiap harinya menghasilkan sekitar 200 kilogram telur, yang dijual ke berbagai pasar tradisional di Bantul.
"Ya kalau harganya saat ini masih menguntungkan bagi peternak yakni Rp28 ribu per kilogram. Sedangkan ketika harga telur di atas Rp30 ribu, pemerintah akan menggelar operasi pasar telur. Jadi mau untung sebentar saja untuk menutup kerugian ketika harga telur jatuh tidak bisa," tuturnya, Jumat (28/2/2023).
2. Peternak meminta pemerintah turut campur harga pakan
Peternak ayam petelur di Kalurahan Triwidadi Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)Sri Hartati mengaku, saat ini harga pakan ayam terus meningkat. Misalnya konsentrat tembus Rp500 ribu untuk satu karung ukuran 50 kilogram. Jagung serta bekatul maka minimal peternak tidak rugi harga telur dalam kisaran Rp25 ribu per kilo.
Peternak meminta saat pemerintah intervensi harga telur di pasaran dengan menggelar operasi pasar, hal yang sama seharusnya juga dilakukan untuk pabrik penjual pakan, agar harga tidak terus melambung.
"Ya keberpihakan pemerintah kepada peternak yang kita harapkan. Jangan kita diombang-ambingkan oleh pakan, karena kita memang tidak bisa membuat pakan konsentrat," terangnya.
Baca Juga: Senja Kala Perajin Gula Jawa di Triwidadi Pajangan Bantul
3. Peternak ayam petelur buka lapangan kerja untuk warga
Peternak ayam petelur di Kalurahan Triwidadi Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)Pendamping UMKM, Kalurahan Triwidadi, Iwan Supriyadi mengatakan terdapat ratusan peternak ayam petelur di wilayah Triwidadi. Kelompok ini menjadi salah satu pemasok kebutuhan telur terbesar di Bantul.
Iwan menceritakan banyak kendala yang dihadapi peternak mulai dari ancaman penyakit, harga telur tak stabil hingga harga pakan yang terus naik.
"Ketika peternak sedang mendapatkan harga telur yang tinggi, tiba-tiba ada operasi pasar. Ketika harga telur jatuh pemerintah diam saja. Ini tidak adil bagi peternak," ungkapnya.
Keberadaan peternakan ayam petelur, juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
Baca Juga: 6 Kuliner Hidden Gem di Bantul, Cita Rasa Autentik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
