TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Sleman Targetkan Vaksinasi Tahap 1 Selesai Minggu Ini 

Target seluruh vaksinasi selesai Desember 2021 

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sleman, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan dosis pertama di Kabupaten Sleman sudah mencapai 89 persen. Sedangkan suntikan dosis kedua mencapai 85 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menyebutkan angka vaksinasi untuk nakes ini sudah melebihi target awal yang dicanangkan Dinkes Sleman.

"Vaksinasi untuk SDM kesehatan sampai kemarin sore itu sudah tercapai 89 persen untuk dosis pertama, dan 85 persen untuk dosis kedua. Jadi sudah melampaui target 85 persen untuk pencapaian vaksinasi tersebut," ungkapnya pada Senin (22/2/2021).

Baca Juga: Diklaim Lebih Unggul, Epidemiolog  Pertanyakan Vaksin Nusantara  

1. Sasaran terus bertambah

Ilustrasi. Kandidat vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Menurut Joko alasan vaksinasi SDM kesehatan belum mencapai angka 100 persen lantaran sasarannya terus bertambah. Sebelumnya SDM kesehatan yang masuk dalam kategori lansia memiliki komorbid, menyusui, penyintas COVID-19 sebelumnya tidak masuk ke dalam daftar. Saat terdapat perkembangan kategori tersebut dimasukkan ke sasaran pemberian vaksinasi. 

"Memang belum bisa 100 persen karena sasarannya memang bertambah kemarin," katanya.

2. Vaksinasi tahap pertama diusahakan selesai minggu ini

Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Proses pemberian vaksinasi tahap pertama untuk SDM kesehatan diusahakan selesai pada minggu ini. Sembari menunggu tahapan pertama selesai, Dinkes Sleman akan memulai vaksinasi tahap kedua kepada petugas pelayanan publik.

"Sambil kita menyelesaikan tahap pertama untuk SDM kesehatan, kita harus melaksanakan vaksinasi tahap dua untuk petugas pelayanan publik. Pemberian ini untuk tingkat pusat maupun kalurahan ataupun tingkat pelayanan masyarakat langsung," katanya.

Baca Juga: Awal Maret 19 Ribu Pedagang dan Penjaga Toko di Malioboro Divaksinasi

Berita Terkini Lainnya