80 Ton Beras Disiapkan untuk Antisipasi KLB Virus Corona
Produksi beras dan ikan di Sleman selalu surplus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk menjadi mengantisipasi ketika virus corona ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman telah menyiapkan stok beras sebanyak 80 ton. Angka tersebut terdiri dari 70 ton dari jumlah stok dan ditambah 10 ton dari cadangan.
Meski demikian, Heru Saptono, Kepala DP3 Sleman menjelaskan, untuk cadangan sendiri baru bisa dikeluarkan kalau memang Gubernur DI Yogyakarta atau pun Bupati Sleman telah menyatakan adanya darurat bencana.
Baca Juga: Salah Satu Guru Besar UGM Positif Tertular Covid-19
1. Stok beras sudah ada di lumbung
Menurut Heru, untuk stok beras sendiri saat ini sudah ada di lumbung serta di kelompok-kelompok tani Sleman. Jika diperlukan, stok tersebut bisa langsung dikeluarkan.
"Sudah ada di lumbung dan kelompok tani. Sehingga kita tidak perlu ruangan yang besar untuk menyentralkan. Karena itu ada di kelompok, jadi ketika diperlukan bisa langsung dikeluarkan. Untuk cadangan syaratnya kalau sudah ada pernyataan dari pemerintah," paparnya pada Selasa lalu (17/3).
Baca Juga: 62 Orang Dikarantina, Kota Solo Berstatus KLB Virus Corona