TPA Piyungan Ditutup 45 Hari, Pemkot Yogyakarta Siapkan TPS Sementara

Masyarakat diimbau tidak perlu panik

Yogyakarta, IDN Times - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul mulai hari ini ditutup selama 45 hari hingga 5 September 2023. Penutupan dilakukan karena sampah di TPA melebihi kapasitas.

Antispasi dampak penutupan TPA Piyungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara. 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyebut Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan koordinasi untuk menangani dampak penutupan dan mitigasi jangka pendek untuk mengantisipasi penutupan TPA Piyungan selama 45 hari telah disiapkan.

1. Siapkan tempat untuk TPS sementara

TPA Piyungan Ditutup 45 Hari, Pemkot Yogyakarta Siapkan TPS SementaraDepo sampah di Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (23/7/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Singgih menyebut Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan survei di beberapa lokasi untuk dijadikan TPS Sementara. Meski begitu, Singgih belum menyebutkan di mana lokasi tersebut.

"Ini (TPS sementara) untuk mengantisipasi 45 hari ke depan. Ini nanti bisa digunakan dan tidak mengganggu masyarakat. Ada beberapa tempat, InsyaAllah cukup nanti. Empat sampai lima hari ke depan sudah siap," ujar Singgih, Minggu (23/7/2023).

2. Masyarakat diimbau tidak panik

TPA Piyungan Ditutup 45 Hari, Pemkot Yogyakarta Siapkan TPS SementaraPenjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Nantinya saat TPA Piyungan sudah beroperasi normal kembali, pembuangan sampah akan berjalan seperti biasa. Singgih mengimbau masyarakat agar tidak panik. Dirinya juga meminta peran warga agar dapat mengelola sampah secara mandiri.

"Masyarakat agar tetap tenang tidak panik. Kami mengimbau masyarakat bisa menahan diri untuk mengurangi produksi sampahnya. Ini kaitannya mitigasi paling pendek," kata Singgih.

Baca Juga: Sangat Penuh, Pemda DIY Tutup Pembuangan Sampah Piyungan 45 Hari 

3. Upaya pengurangan sampah dilakukan warga

TPA Piyungan Ditutup 45 Hari, Pemkot Yogyakarta Siapkan TPS SementaraIlustrasi TPA Piyungan Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Singgih menyebut selama ini pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta semakin baik. Pembuangan sampah organik maupun anorganik mulai berkurang. "Pemerintah Kota selama ini telah mengurangi sampah anorganik cukup besar. Sampah organik pun sudah mengalami penurunan dari 310 ton menjadi 210 ton, jadi ada 100 ton per hari sudah kita kurangi," ungkapnya.

Salah satunya memberikan apresiasi kepada warga di Kalurahan Terban, Gondokusuman yang membuat biopori untuk sampah pada Minggu (23/7/2023). "Nanti bisa dihasilkan pupuk organik. Ini bagus dan sederhana, biaya murah. Bisa pengelolaan secara mandiri," ujar Singgih.

Baca Juga: Piyungan Tutup 45 Hari, Pemkab Bantul Minta Warga Buat Lubang Sampah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya