Pemkab Sleman Dukung Sport Tourism Jaga Kebugaran sekaligus Berwisata
Tour de Ambarrukmo 2023. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mendorong pengembangan sport tourism di wilayah Sleman. Kabupaten Sleman dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan sport tourism.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa seusai melakukan flag off pada event Tour de Ambarrukmo 2023, Sabtu (22/7/2023). Event ini diikuti sebanyak 1.500 dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
1. Dukung pengembangan sport tourism
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. (Dok. Istimewa)Danang mengapresiasi serta mendukung adanya event Tour de Ambarrukmo (TDA) 2023. Selain memberikan kesehatan dan menjaga kebugaran, event juga menjadi sport tourism karena banyak peserta berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sehingga dapat mengenal beberapa potensi pariwisata di DIY khususnya Sleman.
"Saya berharap event ini mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta sekaligus mendukung sport tourism dan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Kabupaten Sleman ke depannya,” ujarnya
2. Jumlah peserta tahun ini dibatasi
Tour de Ambarrukmo 2023. (Dok. Istimewa)Chairman Tour de Ambarrukmo, Surya Ananta mengatakan tahun ini TDA diikuti peserta terbanyak dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua serta Maluku, serta seorang peserta dari luar negeri.
Peserta TDA 2023 dibatasi maksimal 1.500 peserta karena alasan kenyamanan bagi peserta maupun pengguna jalan yang dilalui cyclist.
“Kami membatasi 1.500 peserta untuk TDA (Tour de Ambarrukmo) 2023 karena alasan kenyamanan baik bagi peserta dan pengguna jalan yang dilalui cyclist. Kami harus pecah menjadi beberapa kelompok agar tidak terjadi penumpukan,” jelasnya
3. Dibagi dalam dua kategori
Tour de Ambarrukmo 2023. (Dok. Istimewa)Tour de Ambarrukmo 2023 dibagi dua kategori yakni Regular dengan jarak tempuh 138 km, dan Race yang menempuh jarak 155 km. Peserta melewati beberapa tempat wisata dari Bantul dan Sleman, antara lain Pantai Selatan hingga Lapangan Siwa Candi Prambanan.
