BPD DIY Dorong Pelajar Melek Literasi Keuangan lewat Tabungan

Edukasi lewat MPLS sampai adakan event

Sleman, IDN Times - Target literasi dan inklusi keuangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun di Indonesia secara umum, terus dikejar. Salah satunya dilakukan BPD DIY untuk mendukung mengajar target yang ada dengan menyasar generasi muda.

Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022, indeks literasi keuangan di wilayah DIY tercatat 54,55 persen, sementara untuk angka nasional 49,68 persen. Sementara itu untuk inklusi keuangan di DIY tercatat 82,08 persen, angka nasional 85,10 persen. Diketahui Presiden Joko Widodo menarget indeks inklusi keuangan 90 persen di 2024.

1. Puluhan ribu siswa sudah menggunakan produk SimPel

BPD DIY Dorong Pelajar Melek Literasi Keuangan lewat TabunganDirektur Umum BPD DIY, Huda Mulyawan dan Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY, Dian Ariani. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY, Dian Ariani mengatakan untuk mendukung capaian target inklusi keuangan dan literasi yang telah dicanangkan, salah satunya dengan penyediaan produk SimPel atau Simpanan Pelajar. "OJK juga punya program Kejar atau satu rekening satu pelajar. BPD DIY sudah kerja sama dengan seluruh sekolah di DIY membuka rekening bagi siswa," ujar Dian, seusai Peringatan Hari Anak Jogja Class Meeting dan pengundian tabungan Simpeda di Jogja City Mall, Minggu (23/7/2023).

Dian menyebut saat ini sudah hampir 43 ribu nasabah pelajar menggunakan produk SimPel. Dalam setiap kesempatan edukasi mengenai keuangan pun disampaikan. Seperti saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) beberapa waktu lalu.

"Kami terjun langsung memberikan edukasi tentang finansial, dengan cara menabung sejak dini, mengatur keuangan dan sebagainya. Itu kita lakukan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga," ujar Dian.

2. Dorong tingkat literasi dan inklusi keuangan

BPD DIY Dorong Pelajar Melek Literasi Keuangan lewat TabunganKegiatan Jogja Class Meeting. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

BPD DIY juga mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan kepada para pelajar melalui kegiatan Jogja Class Meeting. Diungkapkannya selain perempuan dan difabel, para pelajar ini juga menjadi sasaran untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan.

Berbagai kegiatan digelar dalam Jogja Class Meeting seperti lomba e-sport, lomba menyanyi, lomba dance, dan lomba mewarnai. "Untuk registrasi kemarin kami lakukan dengan peserta membuka rekening, jadi kembali ke mereka lagi juga," ungkap Dian.

Baca Juga: Mindset Sekolah Favorit Jadi Pemicu Akal-akalan PPDB di Jogja

3. Edukasi dan pengundian hadiah

BPD DIY Dorong Pelajar Melek Literasi Keuangan lewat TabunganPengundian tabungan Simpeda. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Direktur Umum BPD DIY, Huda Mulyawan menambahkan kegiatan yang digelar Sabtu (22/7/2023) dan Minggu (23/7/2023) juga sebagai wujud kecintaan BPD DIY kepada anak bangsa, pada peringatan hari anak. "Bank BPD DIY memberikan ruang untuk menunjukkan bakat pelajar DIY dengan menyelenggarakan beberapa lomba dan permainan edukatif serta memberikan kesempatan kepada UMKM yang dikelola pelajar SMK di DIY," kata Huda.

Huda menyebut secara tidak langsung juga mengenalkan produk perbankan, dan edukasi seputar keuangan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengundian Simpeda dengan hadiah utama logam mulia emas 100 gram, 6 hadiah I logam mulia emas 25 gram, 12 hadiah II logam mulia emas 10 gram, 20 hadiah III logam mulia emas 5 gram. Selain itu BPD DIY juga menyerahkan dana CSR Rp357,5 juta untuk beasiswa pendidikan siswa SMA/SMK DIY.

Baca Juga: Langgar Aturan PPDB, Ombudsman DIY Beberkan Indikasi Kecurangan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya