TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Lahar Hujan Merapi, 1.500 Meter Pipa Air Bersih Warga Putus  

Warga dari 4 dusun kesulitan air bersih 

Ilustrasi dropping air. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Sleman, IDN Times - Banjir lahar hujan Gunung Merapi yang terjadi pada Rabu (1/12/2021) menyebabkan pipa jaringan air bersih dari mata air Kemanduhan terputus. Akibatnya ratusan keluarga di Hargobinangun, Pakem, Sleman terdampak.

Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito menjelaskan setidaknya terdapat 250 kepala keluarga dari empat dusun, yakni Kaliurang Barat, Boyong, Kaliurang Selatan, dan Ngipiksari mengalami kesulitan air bersih.

Baca Juga: Viral Jip Tenggelam di Kalikuning, Ini Penjelasan Asosiasi Jip Merapi

1. Pipa jaringan sepanjang 1.500 meter terputus

Warga bergotong-oyong memperbaiki pipa jaringan di Hargobinangun, Pakem, Sleman. Dok: istimewa

Menurut Amin, setidaknya pipa jaringan sepanjang 1500 meter terputus akibat banjir lahar hujan Merapi. Hingga saat ini, Jumat (3/12/2021) aliran air bersih ke warga pun masih belum normal dan perbaikan masih terus dilakukan.

"Masyarakat sudah bergotong-royong untuk memperbaiki jaringan," ungkapnya pada Jumat (3/12/2021).

2. Andalkan dropping dan jaringan darurat

Petugas dari TRC BPBD Sleman dan PMI Kabupaten Sleman lakukan dropping air. Instagram/TRC BPBD Sleman

Menurut Amin untuk memperoleh air bersih, saat ini warga mengandalkan dropping yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman yang bekerja sama dengan Kalurahan Hargobinangun. Selain itu, warga juga mengandalkan jaringan darurat.

"Ini masih dicoba untuk perbaikan. Ada beberapa dropping, selain itu pakai jaringan darurat, meski kecil ada yang sudah mengalir," katanya.

 

Berita Terkini Lainnya