TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Jam Merapi Keluarkan 15 Kali Awan Panas Guguran

Hujan abu tipis terjadi di Kota Boyolali

Awan panas guguran Gunung Merapi. (Dok. BPPTKG)

Sleman, IDN Times - Intensitas kejadian awan panas guguran Gunung Merapi mengalami peningkatan pada Rabu (27/1/2021) pagi. Data yang disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), dalam kurun waktu pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, Merapi tercatat mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 15 kali.

Baca Juga: Khawatir Aktivitas Guguran Merapi, Puluhan Warga Turgo Mengungsi

1. Jarak luncur maksimal 1.500 meter

Awanpanas guguran Gunung Merapi. Dok: BPPTKG

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan dari lima belas kali kejadian dengan jarak maksimum awan panas mencapai 1.500 meter. Hal ini terjadi pada pukul 08.11 dan 08.22 WIB. Arah kolom sebagian tersapu angin menuju ke arah timur dan lainnya tidak teramati lantaran cuaca berkabut.

"Tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.500 meter," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Rabu (27/1/2021).

2. Awan panas mengarah ke hulu Kali Boyong dan Krasak

Ilustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Hanik,dari hasil pengamatan yang dilakukan, awan panas guguran mayoritas mengarah ke sektor barat daya, yakni ke hulu Kali Krasak dan Boyong. Sedangkan durasi maksimum selama 197 detik terjadi pada pukul 08.11 WIB.

"Gerakan awan panas guguran ke arah barat daya menuju ke hulu Kali Krasak dan Boyong," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh 1,2 KM

Berita Terkini Lainnya