Profil Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
Mulai menjabat sebagai Gubernur DIY pada 24 September 1998
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) mulai menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 24 September 1998, menggantikan posisi Paku Alam VIII. Selain menjabat sebagai Gubernur DIY, Sri Sultan HB X juga bertakhta sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Pria yang dikenal juga dengan sebutan Ngarso Dalem ini dilantik sebagai Sultan Keraton Yogyakarta sejak tahun 1989. Sultan HB X meneruskan kekuasaan Sultan Hamengku Buwono IX yang meninggal dunia pada 2 Oktober 1988.
Baca Juga: Profil Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X
1. Profil Sri Sultan Hamengku Buwono X
Nama kecil: BRM Herjuno Darpito
Jumeneng dalem: Sri Sultan Hamengku Buwono X
Gelar: Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono, Senapati Hing Ngalaga Ngabdurrahman Sayidin Panat Agama Kalifatullah Hingkang Jumeneng Kaping Sedoso
Jabatan: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Tempat, tanggal lahir: Yogyakarta, 2 April 1946
Penyebutan:
1. Sri Sultan Hamengku Buwono X
2. Ngarso Dalem,
3. Sinuwun, atau
4. Sri Sultan.
Istri: Tatiek Drajad Supriastuti dengan gelar Gusti Kanjeng Ratu Hemas
Anak:
1. RAj. Nurmalitasari Sari (GKR Mangkubumi/GKR Pembayun)
2. RAj. Nurmagupita (GKR Condrokitono)
3. RAj. Nurkamnari Dewi (GKR Maduretno)
4. RAj. Nurabrajuwita (GKR Hayu)
5. RAj. Nurastuti Wijareni (GKR Bendara)
Sri Sultan terlahir dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito pada tanggal 2 April 1946 di Yogyakarta. Ia menghabiskan sepanjang hidupnya di kota kelahirannya.
Setelah dewasa, dirinya ditunjuk oleh ayahandanya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sebagai Pangeran Lurah, yaitu yang dituakan di antara semua pangeran di Keraton Yogyakarta. Saat muda, dia akrab disapa sebagai Mas Jun. Setelah menjadi putra mahkota, ia pun diberigelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Mangkubumi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.