Profil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Haryadi menjabat sebagai wali kota periode 2017-2022

Yogyakarta, IDN Times - Drs. Haryadi Suyuti adalah Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022. Pria yang lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1964 ini terpilih menjabat untuk kedua kalinya bersama pasangannya Heroe Purwadi dalam Pemilihan Wali Kota pada tahun 2017.

Sebelumnya, dia dipercaya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2006-2011 dan Wali Kota Yogyakarta periode 2011-2017.

Baca Juga: Profil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

1. Profil dan latar belakang Haryadi Suyuti

Profil Wali Kota Yogyakarta Haryadi SuyutiIDN Times/Tunggul Damarjati

Tempat dan tanggal lahir: Yogyakarta, 9 Februari 1964
Kebangsaan: Indonesia
Partai politik: Partai Golongan Karya (Golkar) 
Pasangan: Hj. Tri Kirana Muslidatun
Anak: Karina Arifin dan Kartika Zahra Salsabila
Profesi: Wali Kota Bantul dan Politisi

Haryadi merupakan putra pertama dari pasangan Dr. HC. H. Zarkowi Soejoeti dan Zawimah. Sang ayah pernah menjadi Rektor IAIN Walisongo Semarang, Sekretaris Jenderal Departemen Agama Republik Indonesia, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi di tahun 1997-1999, dan Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah.

Bukan hanya itu, Zarkowi pun di kenal aktif dalam organisasi Muhammadiyah di antaranya pernah menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Daerah Serang tahun 1965-1969 dan Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal PP Muhammadiyah Tahun 1996-1997.
 
Mengikuti jejak sang ayah, Haryadi pun dikenal aktif dalam berbagai organisasi semenjak masih sekolah.

2. Riwayat pendidikan dan organisasi

Profil Wali Kota Yogyakarta Haryadi SuyutiWali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. IDN Times/Tunggul Damarjati

Haryadi Suyuti telah menempuh pendidikan formal di:

1. SDN II IKIP Yogyakarta (1970-1976) 
2. SMPN 5 Sekarang (1976-1980) 
3. SMAN 1 Yogyakarta (1980-1983) 
4. S1 Fisipol UGM Yogyakarta (1983-1989) 

Sejak mahasiswa, dia dikenal aktif mengikuti berbagai organisasi, di antaranya:

1. Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM (1985-1987)
2. Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010)
3. Kepala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010)
4. Ketua PERBAI DIY (2007-2011, 2011-2016)
5. Ketua Badan Narkotika Kota Yogyakarta (2007-2011)
6. Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011)
7. Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014)
8. Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015)
9. Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015)
10. Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013)
11. Ketua DPD Partai Golkar DIY (2015-2020)

Setelah menyelesaikan studi di Universitas Gajah Mada, Haryadi memilih bekerja di Ibu Kota. Dia mengawali karier sebagai tenaga Management Trainee di PT Bank Sampoerna Internasional (Sampoerna Group) tahun 1990-1991, kemudian ditempatkan pada PT Finance Corpindo Nusa yang masih di bawah naungan Sampoerna Group tahun 1991-2006.

Dia juga mendapat amanah sebagai direktur Corporate Finance and Government Relations PT Finance Corpindo Nusa yang merupakan perusahaan terbuka yang termasuk anggota BEJ dan BES (Sampoerna Grup) di Jakarta tahun 2000-2003. Lalu, pria yang akrab di sapa HS ini juga sempat didapuk sebagai Anggota Komite Audit PT Indofarma (Persero) Tbk tahun 2003,dan Corporate Secretary BOD non Directorate PT Indofarma (Persero) Tbk Jakarta tahun 2003-2006.

3. Riwayat karier politik

Profil Wali Kota Yogyakarta Haryadi SuyutiWali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (jogjakota.go.id)

Setelah 15 tahun bekerja di korporasi, Haryadi memilih untuk kembali ke Yogyakarta dan memilih dunia politik. Ia didaulat menjadi calon Wakil Wali Kota Yogyakarta yang mendampingi Herry Zudianto sebagai petahana.

Pasangan Herry Zudianto - Haryadi Suyuti dicalonkan oleh gabungan Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Golongan Karya yang disebut Koalisi Rakyat Jogja (KRJ). Dalam pilkada yang diadakan pada 26 November 2006, pasangan ini mendapatkan 61,5 persen suara dan berhasil menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2006-2011. 

Pada Pilkada Yogyakarta tahun 2011, Haryadi Suyuti mencalonkan diri sebagai Wali Kota Yogyakarta berpasangan dengan Imam Priyono sebagai wakilnya yang diusung oleh Partai Golongan Karya dan PDIP. 

Pada pemilu yang berlangsung pada 25 September 2011, pasangan Haryadi-Imam sukses mendapatkan suara terbanyak sebesar 48,347 persen di atas pasangan Hanafi Rais-Tri Harjun Ismaji sebesar 41,908 persen, dan Zuhrif Hudaya-Aulia Reza Bastian sebesar 9,7 persen. Selanjutnya, Haryadi-Imam dilantik oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 20 Desember 2011.

Tak berhenti sampai di situ, Haryadi Suyuti kembali mencalonkan dirinya sebagai Wali Kota Yogyakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta 2017. Dalam Pilkada ini, Haryadi menggandeng Heroe Poerwadi sebagai wakilnya. Untuk kali ini, partai pendukungnya adalah Partai Golkar, PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat. 

Hasil rekapitulasi penghitungan berlangsung cukup alot. Proses penghitungan yang berlokasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta, Haryadi-Heroe memperoleh 100.333 suara, sedangkan pasangan Imam Priyono-Achmad Fadli yang digandeng oleh PDIP, PKB, dan Nasdem memperoleh 99.146 atau hanya berselisih 1.187 saja. 

Selisih suara yang tidak sampai satu persen ini lantas digugat oleh Imam-Fadli ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, MK memberikan keputusan bahwa gugatan tersebut ditolak dan KPU Kota Yogyakarta tetap memutuskan bahwa Haryadi-Heroe tetaplah pemenang Pilkada. Selanjutnya, Haryadi kembali menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Bangsal Kepatihan pada 22 Mei 2017.

4. Penghargaan

Profil Wali Kota Yogyakarta Haryadi SuyutiWali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (youtube.com/YKTV)

Selama menjalani peranan sebagai Wali Kota Yogyakarta, Haryadi memperoleh banyak penghargaan, baik dalam maupun luar negeri, seperti:

1. Penghargaan otonomi daerah dari Presiden Jokowi (2015)

2.Regional Leader Enterpreneur Award 2019 kategori kemiskinan dari MarkPlus (2019)

3. Tokoh Pria Inspiratif 2019 dari TIMES Indonesia, Satya Lencana Pembangunan bidang Kependudukan (2019)

4. Nugra Jasa Dharma Pustaloka Kategori Pejabat Publik dari Perpusnas (2021)

Tak hanya Haryadi, Pemerintah Kota Yogyakarta juga mendapatkan penghargaan antara lain Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) dari Kemendikbud di kategori Kebijakan dan Program Tingkat Utama empat kali berturut-turut 2012-2015, Penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI karena capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 12 kali berturut-turut 2008-2021, dan Penghargaan Bank Indonesia sebagai salah satu Pemda yang paling adaptif dalam mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (2021).

Baca Juga: Profil Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo

IamLathiva Photo Community Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya