TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kendaraan Parkir Sembarangan di Malioboro, Ini Catatan Forpi

Forpi ungkap hasil pemantauan di Malioboro

Wisatawan berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta, IDN Times - Warga mengeluhkan maraknya kendaraan roda dua yang parkir sembarangan di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Menindaklanjuti keluhan tersebut, Forum Pemantauan Independen (Forpi) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan di lokasi, tepatnya di sekitar Teras Malioboro 2 (TM2) pada Selasa (22/11/2022) siang.

Berikut ini beberapa catatan Forpi Kota Yogyakarta dari hasil pemantauan tersebut.

Baca Juga: Pengunjung Parkir Sembarangan di Jalan Malioboro Jadi Sorotan

1. Oknum pedagang diduga parkir untuk taruh dagangan

Teras Malioboro 2 (IDN Times/Dyar Ayu)

Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba, mengatakan pihaknya menemukan fakta bahwa sepeda motor yang teparkir di Jalan Malioboro diduga milik sejumlah oknum pedagang di TM 2.   

"Berdasar pantauan pada Selasa (22/11/2022) kemarin siang. Dagangan diangkut dari sepeda motor kemudian dibawa masuk ke Teras Malioboro 2," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

Ia memperkirakan kendaraan berada di bahu jalan selama 15--30 menit. Hal ini memicu jalanan di Malioboro menjadi macet dan semrawut.

"Belum lagi sejumlah kendaraan jasa online berhenti di sembarang tempat juga turut andil semakin macet di jalan Malioboro," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengaku tidak menjumpai adanya petugas pada saat memantau lokasi tempat parkir sembarangan tersebut. "Forpi Kota Yogyakarta tidak melihat adanya petugas baik dari Jogoboro maupun Satpol PP," imbuh Kamba.

2. Banyak fasilitas umum yang rusak

Ilustrasi Jalan Malioboro (IDN Times/Dyar Ayu)

Kamba juga menyoroti temuan adanya sejumlah fasilitas publik yang rusak. Antara lain,  rusaknya pembatas sepeda motor di Jalan Perwakilan. Sejumlah pembatas tampak rusak, bahkan sebagian dijadikan tempat sampah oleh pengunjung. 

"Padahal proyek pembangunan jalan di jalan Perwakilan Malioboro Kota Yogyakarta ini belum berumur satu tahun tapi sudah rusak. Kondisi salah satu fasilitas publik yang seharusnya dijaga dan dirawat bersama namun justru dijadikan tempat sampah. Sangat disesalkan," ungkapnya.

Baca Juga: Buruh Jogja Protes Kenaikan Upah Tahun 2023 hanya 10 Persen  

Berita Terkini Lainnya