TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nyaman Belanja Online, 4 Cara ini Bisa Hindarkan Kejahatan Siber

Online pakai wifi publik rentan diretas

www.pexels.com/PhotoMIX Ltd

Yogyakarta, IDN Times-Belanja online sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Berbelanja melalui aplikasi toko daring, tidak hanya hemat waktu dan praktis.

Akan tetapi, budaya belanja online ini, ternyata memicu maraknya kejahatan siber. Eset Indonesia penyedia produk software anti virus, belum lama ini melakukan serangkaian survei. IT Security Consultant PT Prosperita - Eset Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan risiko belanja online yang berpotensi memicu kejahatan siber seperti penipuan online yang berimbas pada akun finansial pengguna dan informasi pribadi yang disalahgunakan.

"Kasus ini makin sering terjadi di musim liburan seperti Idul fitri, Natal dan Tahun Baru. Apalagi untuk bisa berbelanja secara online, pengguna tak jarang menggunakan layanan wifi gratis yang diakses lewat ponsel pintar mereka," ujar Yudhi.

Lalu apa yang bisa kita lakukan supaya informasi pribadi tidak mudah bocor saat menggunakan layanan hotspot gratis di tempat umum. Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa berselancar dan berbelanja online dengan aman.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Film Korea yang Bakal Dirilis pada Bulan Juli 2019

1. Lakukan transaksi pada jaringan aman

therichest.com

Saat berbelanja online, hindari penyimpanan informasi pembayaran di portal pengecer. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan hilangnya data melalui pelanggaran data.

Pastikan juga saat bertransaksi, jaringan yang kamu gunakan bukan jaringan publik. Selain itu, tidak ada salahnya untuk memastikan situs web atau portal belanja online yang resmi.

Baca Juga: 4 Fakta X-Men: Dark Phoenix, Film Penutup yang Gagal Memberi Kesan

2. Jangan asal klik tautan dari banner iklan di portal online shop

Telegraph.co.uk

Tautan dari banner iklan dalam situs belanja daring bisa berpotensi mengarahkan user ke situs imitasi pengecer. Sehingga, potensi pencurian data pribadi bahkan keuangan dapat terjadi.

Jadi hati-hati, jangan sembarangan mengarahkan kursor mouse dan mengeklik tautan tersebut, ya. Selain itu, cobalah menghindari masuk ke layanan sensitif seperti aplikasi perbankan, email atau transaksi online.

3. Pastikan terhubung dengan jaringan wifi yang resmi

komando.com

Jika kamu benar-benar harus terhubung ke jaringan WiFi publik, pastikan untuk terhubung ke jaringan yang sah, ya! Terkadang peretas akan membuat jaringan imitasi atau kembaran berbahaya atau spoof, untuk menipu user agar masuk ke jaringan dengan nama yang sama.

"Tidak ada salahnya untuk memverifikasi dengan fasilitas yang tepat untuk terhubung," imbuh Yudhi.

Memang wifi gratis bisa menghemat penggunaan paket data, tetapi enggak ada salahnya lebih mempertimbangkan untuk menggunakan layanan seluler ponsel cerdas. Karena pastinya, jaringan ini selalu lebih aman daripada WiFi umum.

Baca Juga: 26 Tahun Usia Pernikahan Pasangan Gen Halilintar Tetap Mesra

Berita Terkini Lainnya