Stunting di Selopamioro Tertinggi di Bantul, IDI DIY Turun Tangan
Kemiskinan penyebab tingginya balita stunting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak 151 anak balita atau 21 persen dari keseluruhan anak balita di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul mengalami gizi buruk. Angka tersebut merupakan angka tertinggi dari 75 kalurahan yang ada di Kabupaten Bantul.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan IDI Kabupaten Bantul turun tangan untuk mengatasi gizi buruk yang menyebabkan stunting di daerah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Gunungkidul ini.
1. IDI DIY dan IDI Bantul terjunkan dokter spesialis anak
Ketua IDI DIY, Joko Murdiyanto mengatakan organisasinya menerjunkan dokter spesialis anak untuk melakukan pemeriksaan secara detail pada anak-anak yang terindikasi mengalami stunting di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.
"IDI DIY dan IDI Bantul bersama dengan Pemkab Bantul akan seiring sejalan untuk ikut menanggulangi masalah stunting," ucapnya, Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: Penyanyi Ndarboy Minta Tolong BPBD Bantul Lepaskan Cincin Nikah
Baca Juga: Jalan Ateka Timur di Sewon Bantul Ambles, Pemotor Terperosok
Baca Juga: DPRD Bantul Nilai Perda Jam Malam Bagi Remaja Tak Efektif Atasi Klitih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.