Haedar Angkat Bicara Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo
Permasalahan harus diselesaikan jangan sampai menasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan penutupan patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus, di Padukuhan Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, viral di media sosial. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Rabu (23/3/2023).
Menurut narasi di media sosial, Patung Bunda Maria itu ditutup dengan kain terpal atas tekanan salah satu ormas Islam yang merasa tidak nyaman atas keberadaan patung tersebut. Hal ini pun mendapatkan respons dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.
1. Pemda, ormas-ormas keagamaan dan komponen bangsa harus duduk bersama
Di sela kegiatan pembagian takjil gratis bagi ribuan mahasiswa di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Haedar Nashir, menegaskan pemerintah daerah dan ormas-ormas keagamaan harus duduk bersama agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan.
"Masak sih permasalahan ini tidak dapat diselesaikan. Saya setuju kita harus terus toleran, saling menghormati dan jika ada masalah maka selesaikan sebagai mana umat beragama maupun pemerintah dan komponen bangsa lainnya," katanya, Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: Viral Video Penutupan Patung Bunda Maria di Yogyakarta, Ini Kata YLBHI
Baca Juga: Penutupan Patung Bunda Maria, Polres Kulon Progo: Bukan Tekanan Ormas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.