Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri Sedot Ribuan Wisatawan
Tahun ini, upacara adat ini berlangsung meriah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Masyarakat di Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, kembali menggelar tradisi Labuhan Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladari pada Selasa (23/5/2023). Tradisi yang digelar setiap tahun ini sempat vakum selama pandemi. Namun, dua tahun terakhir ketika pandemik mereda, acara budaya masyarakat pesisir ini kembali dilangsungkan.
Acara Labuhan Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri ini diawali dengan kenduri bersama di Pendopo Parangtritis yang diikuti oleh warga dari Padukuhan Mancingan. Setelah 'kembul bojo' atau makan bersama, selanjutnya dilakukan kirab budaya dari Pendopo Parangtritis menuju Cepuri melalui pantai.
Di Cepuri, sesaji atau ubarampe yang dikirab oleh masyarakat didoakan oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta yang kemudian dilakukan tradisi larungan di Pantai Parangkusumo.
1. Bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan
Ketua Panitia Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri, Tri Waldiyono mengatakan upacara Labuhan Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri ini telah berlangsung turun temurun bagi masyarakat di pesisir Pantai Parangtitis.
"Makna dari Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas limpahan rejeki uang diberikan atas potensi alam di Parangtritis," katanya.
Baca Juga: Pantai Baros Bantul, Spot Piknik Anyar Favorit Anak Muda
Baca Juga: Ribuan Penonton Padati Pacuan Kuda Piala Tiga Mahkota Seri 2 Bantul
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.