Web UGM Diretas, Rektor Cek Kebenaran Konten Pelecehan Seksual
Website UGM alami 2 kali peretasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - UGM merespon pesan yang ditinggalkan peretas web UGM. Tercatat dua kali dalam waktu yang tidak berselang lama web UGM diretas. Adapun peretasan pertama meninggalkan pesan terkait tindak seksual. Peretasan kedua terdapat pesan banyaknya aksi pelecehan seksual. Walau peretas tidak secara spesifik menyebut kampus UGM, pihak UGM mencoba merespon pesan-pesan.
1. Komitmen menyelesaikan kasus kekerasan seksual
Kabag Humas dan Protokol UGM, Dina W Kariodimedjo tidak berkomentar banyak mengenai isi pesan yang ditinggalkan peretas web UGM pada Senin (24/10/2022) - Rabu (26/10/2022) ini. Dina hanya menyinggung untuk kasus kekerasan seksual dilakukan oleh satuan tugas khusus.
"Saat ini penanganan kasus kekerasan seksual dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual UGM. Kasus-kasus yang telah dilaporkan sedang dalam upaya atau proses penanganan," ujar Dina.
Baca Juga: Situs UGM Di-hack Lagi, Peretas Singgung Kasus Pelecehan
Baca Juga: Fisipol Crisis Centre Selidiki Pelecehan Seksual Mahasiswa UGM
Baca Juga: Prosesi Nikahan Kaesang-Erina Gunakan Grha Sabha Permana UGM?