Selokan Mataram Ditutup, Warga Susukan Sleman Kekurangan Air Bersih
Sebanyak 15 keluarga alami kekurangan air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sejumlah warga di Susukan, Margokaton, Seyegan, Sleman, kesulitan mendapatkan air bersih, lantaran penutupan aliran Selokan Mataram membuat debit air sumur berkurang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, menyebut kesulitan air yang dialami warga bukan karena faktor cuaca. Dikatakannya, meski saat ini musim kemarau, namun merupakan kemarau basah.
1. Warga yang tinggal di sekitar Selokan Mataram rasakan debit air turun
Bambang menyebut penutupan Selokan Mataram mulai 1 Agustus lalu, dan dilakukan selama tiga bulan berdampak luar biasa. Rata-rata warga yang terdampak merupakan tinggal di sekitar Selokan Mataram.
“Memang musim kemarau sebenarnya saat ini, tapi hujan terus-terusankan. Kemarau iya, tapi kemarau basah. Selama ini kalau kemarau tidak ada kekeringan, ini karena penutupan Selokan Mataram, karena perbaikan itu,” ucap Bambang, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Malam di Sleman yang Kece Banget
Baca Juga: Seto Ungkapkan Beberapa Pemain PSS dan Persis Alami Cedera