Potensi Handycraft DIY di Australia Besar KADIN Siapkan Trading House
Produk UMKM DIY yang dikirim diharapkan melalui kurasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkuat sinergi dengan para pelaku bisnis di Australia. Berbagai produk hasil karya UMKM di DIY dinilai memiliki pasar yang baik di Australia.
1. Potensi pasar handycraft dari DIY besar
Pelaku bisnis dari Australia, Peter Craven mengungkapkan potensi pasar handycraft DIY di pasar Australia sangat potensial. Sejumlah produk yang memiliki potensi di pasar Australia seperti halnya produk fesyen dengan desain khusus dan pangan yang berkualitas. "Potensi pasar handycraft DIY di pasar Australia sangat potensial," ungkap Peter dalam diskusi bisnis dengan topik Memanfaatkan Pasar Ekspor ke Australia bagi UMKM DIY, di Poenakawan Cafe Resto & Gallery, Rabu (8/2/2023). Diskusi ini juga dalam rangka pra Musda 2023 Kadin DIY.
Di sisi lain, regulasi Australia terhadap produk impor cukup ketat sehingga produk UMKM DIY yang akan masuk ke Australia diharapkan melalui kurasi agar terjamin kualitasnya. Untuk memudahkan distribusi produk maka rencana pendirian trading house di Australia sangat relevan dan cukup urgent.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi Pemda DIY Minta Warga Tidak Belanja Berlebihan
Baca Juga: INDEF: Inisiatif Hyperlocal Bikin Omzet UMKM di Yogyakarta Melonjak