TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Industri MICE di Jogja Diperkirakan Tumbuh di Tahun 2023

DIY dinilai miliki potensi MICE yang baik

Hosea Andreas Runkat, Ketua Umum ASPERAPI yang juga Direktur Utama Balai Sidang JCC secara simbolis menyematkan pin kepada ketua DPD Asperapi DIY terpilih Endro Wardoyo. (Dok Istimewa).

Yogyakarta, IDN Times - Kegiatan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) diperkirakan akan tumbuh dan kembali normal pada tahun 2023. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Asperapi DIY), Endro Wardoyo, mengatakan perkiraan tumbuhnya MICE tidak lepas seiring dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak akhir 2022.

"Sektor industri MICE di DIY akan segera pulih dan terus tumbuh namun belum bisa normal seperti sebelum pandemi Covid-19, tapi setidaknya pulih terlebih dahulu," kata Endro Wardoyo, Minggu (5/2/2023).

1. Dorong kebangkitan industri MICE

Rapat kerja nasional ASPERAPI. (Dok Istimewa).

Pria yang belum lama ini mendapat amanah sebagai ketua Asperapi DIY 2023 - 2026 tersebut mengatakan akan memimpin Asperapi DIY ke depan lebih optimal dan meningkatkan kinerja asosiasinya. Pasalnya, kinerja industri MICE beberapa tahun belakangan ini sedang kurang seperti halnya karena adanya pandemi Covid-19.

"Kami para pengurus Asperapi DIY bertekad akan menjadikan DIY sebagai tujuan utama MICE di Indonesia. DIY mempunyai potensi strategis didukung infrastrukturnya di bidang MICE sejumlah hotel dengan fasilitas convention memadai," ujarnya.

Baca Juga: Transaksi Capai Miliaran, UMKM ATF 2023 Buka Lapangan Kerja  

2. Potensi yang dimiliki Yogyakarta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau Travex di Jogja Expo Center, Sabtu (4/2/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Endro juga mencontohkan Yogyakarta juga memiliki Jogja Expo Center (JEC) untuk penyelenggaraan MICE berskala cukup besar. Gedung JEC telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung kegiatan MICE termasuk kemudahan pelaksanaan kegiatannya di bawah satu atap. Fasilitas itu akan memudahkan penyelenggara mengkoordinasikan berbagai vendor atau penyedia jasa lainnya seperti hotel, convention center, restoran dan cafe, travel agent, perusahaan transportasi, penyedia peralatan audio visual, percetakan dan retail.

"Sarana pendukung lain, seperti bandara yang sudah terkoneksi dengan moda transportasi lain, destinasi wisata Budaya Jawa warisan kerajaan Kasultanan Yogyakarta merupakan keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain," katanya.

Baca Juga: Pencarian Tempat Wisata Jogja di Traveloka Meningkat 40 Persen 

Berita Terkini Lainnya